Ambon, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon, Provinsi Maluku, cukup menjelang Ramadhan pada Maret 2025.
Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Josiaz Loppies di Ambon, Kamis menyatakan berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, distributor, dan ritel modern di Kota Ambon, tercatat stok barang kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, susu kaleng, dan daging ayam dalam posisi aman untuk satu bulan ke depan.
"Kami pastikan pasokan stok kebutuhan pokok cukup hingga bulan Maret 2025," katanya.
Saat ini katanya, stok beras tercatat mencukupi untuk 116 hari ke depan, gula pasir juga 64 hari, minyak goreng hingga 310 hari, tepung terigu 42 hari, serta telur ayam ras hingga 25 hari ke depan.
Mengacu pada data yang dihimpun dari 17 distributor dan enam ritel modern di Kota Ambon, stok beras tersedia sebanyak 89 ton, minyak goreng 4.230 liter, tepung terigu 740 kilogram, gula pasir 1.005 ton, telur 173. 989 butir, dan daging ayam 364 kilogram.
Ia mengatakan konsumen tidak perlu khawatir, sebab selain stok yang mencukupi dalam waktu dekat akan masuk lagi pasokan dari daerah sentra dengan kapal laut.
"Masyarakat tidak perlu takut, apalagi saat ini arus transportasi cukup lancar dari luar daerah terutama dari Pulau Jawa, yang dilayani empat perusahaan pelayaran untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia, di pasar tradisional sekarang ini harga kebutuhan pokok juga dalam posisi stabil. Untuk itu pihaknya terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat.
"Kami juga akan melakukan operasi pasar untuk memastikan tidak terjadi penimbunan bahan pokok yang berdampak pada kenaikan harga," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan operasi pasar di awal Ramadhan, merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot kepada warga.