Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon, Provinsi Maluku cukup hingga pertengahan Februari 2025.
"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, distributor, dan ritel modern di Kota Ambon, tercatat stok barang kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, susu kaleng, dan daging ayam dalam posisi aman untuk satu bulan ke depan," kata Kepala Disperindag Kota Ambon Josiaz Loppies di Ambon, Rabu.
Ia menyebut stok beras tercatat mencukupi untuk 64 hari ke depan, gula pasir juga 64 hari, minyak goreng hingga 201 hari, tepung terigu 31 hari, serta telur ayam ras hingga 42 hari ke depan.
Mengacu pada data yang dihimpun dari 17 distributor dan enam ritel modern di Kota Ambon, stok beras tersedia sebanyak 56 ton, minyak goreng 847.621 liter, tepung terigu 677 kilogram, gula pasir 377 ton, telur 293.706 butir, dan daging ayam 384 kilogram.
Ia mengatakan konsumen tidak perlu khawatir, sebab selain stok yang mencukupi dalam waktu dekat akan masuk lagi pasokan dari daerah sentra dengan kapal laut.
“Masyarakat tidak perlu takut, apalagi saat ini arus transportasi cukup lancar dari luar daerah terutama dari Pulau Jawa, yang dilayani empat perusahaan pelayaran untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia, di pasar tradisional sekarang ini harga kebutuhan pokok juga dalam posisi stabil. Untuk itu pihaknya terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat.
“Kami juga akan melakukan operasi pasar untuk memastikan tidak terjadi penimbunan bahan pokok yang berdampak pada kenaikan harga,” ujarnya.