DPPKB Ambon bagi paket kebutuhan pokok lewat gerakan peduli stunting

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) membagikan paket kebutuhan pokok melalui Gerakan Peduli Stunting (Garpu Genting) Tahun 2024 sebagai upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting.

"Pembagian paket kebutuhan pokok ini khusus untuk anak penderita stunting, ibu hamil dan ibu menyusui sebanyak 240 paket, sebagai upaya menurunkan kasus stunting di Kota Ambon, " kata Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Desy Kaya, di Ambon, Maluku  Jumat.

Ia mengatakan, upaya pencegahan dan penurunan kasus kekerdilan pada balita di Kota Ambon, butuh sinergi dan kolaborasi semua elemen, bukan hanya pemerintah tetapi juga TP PKK bersama kader Posyandu dan masyarakat juga terlibat.

Berbagai program terkait penurunan stunting yang selama ini dilaksanakan Pemkot Ambon mulai menunjukkan hasil yang positif, karena kerja sama dan kolaborasi yang baik antar OPD maupun mitra kerja yang selama ini tetap setia dalam mendukung setiap program harus terus ditingkatkan.

Stunting katanya, dapat dicegah melalui pemberian makanan bergizi, yang tidak harus mahal harganya, tetapi yang ada di sekitar, misalnya olahan ikan segar, sayur daun kelor dan telur.

"Hal ini perlu dipenuhi oleh orang tua bagi anak - anak khususnya dalam usia balita,” katanya.

Ia menyatakan. program TP -PKK menyiapkan bahan makanan siap saji kepada para anak stunting, tetapi kali ini yang diberikan adalah dalam bentuk paket sembako.

“Harapannya agar orang tua dari anak - anak tersebut dapat mengolah sendiri asupan makanan bergizi bagi anak - anak.” katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon Welly Patty menyatakan, upaya yang dilakukan untuk menurunkan kasus stunting karena kekurangan asupan gizi serta pola asuh, melalui intervensi sosialisasi antarpemangku kepentingan.

"Jika ada keluarga yang dinilai mampu, tetapi anaknya stunting, penyebabnya adalah pola asuh yang tidak benar, mungkin saja tiap hari anak diberikan asupan makanan instan, sehingga membuat berat badan tidak ideal dan menderita stunting," katanya.

Melalui kegiatan Garpu Genting 2024, diberikan bantuan kepada 140 anak usia bawah dua tahun (baduta) penderita stunting,50 ibu hamil dan 50 ibu menyusui dari lima kecamatan di Kota Ambon