Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang juga ketua tim pemenangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Maluku Herman Koedoeboen - Daud Sangadji menyatakan pasangan berjuluk "MANDAT" itu merupakan harapan baru bagi masa depan provinsi ini.
"Pasangan nomor urut empat yang diusung PDIP ini adalah putra terbaik yang akan membawa kemajuan bagi Maluku," katanya saat menyampaikan orasi politik kampaye akbar MANDAT di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis.
Menurut Karel, pasangan Herman-Daud dapat mewujudkan harapan dan dambaan masyarakat akan terciptanya Maluku yang sehat, pintar, berdaya saing, terhubung, dan bersih.
"15 September 2013 saya akan menyerahkan jabatan Gubernur kepada pemimpin baru. Saya telah menyiapkan pengganti dan memberikan mandat kepada Herman dan Daud untuk melanjutkan pembangunan dan pemerintahan di provinsi seribu pulau ini," katanya.
Ia menyatakan, selama 10 tahun kepemimpinannya masyarakat daerah ini telah merasakan proses pembangunan dan perubahan ke arah lebih baik.
"Ke depan kita akan melanjutkan perubahan Maluku yang baru dengan pemimpin yang cerdas dan memiliki hati untuk melihat dan mendengar serta mau melayani rakyat," ujarnya.
Selaku fungsionaris, kader dan simpatisan, Karel bertekad memenangkan pasangan MANDAT pada pilkada 11 Juni mendatang dalam satu putaran.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemungutan suara.
"Jelang Pemilukada, masyarakat harus menjaga keamanan sehingga kita terhindar dari konflik yang dapat mengganggu pesta demokrasi. Masyarakat juga harus menggunakan hak pilih dengan benar, karena satu suara menentukan masa depan daerah ini," tandasnya.
Di akhir orasinya, Karel mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memerangi politik uang.
"Jika ada yang melakukan politik uang dengan membrikan uang, ambil karena itu uang rakyat tetapi jangan memilih pasangan yang menghalalkan uang untuk menjadi pemimpin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Pasangan nomor urut empat yang diusung PDIP ini adalah putra terbaik yang akan membawa kemajuan bagi Maluku," katanya saat menyampaikan orasi politik kampaye akbar MANDAT di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis.
Menurut Karel, pasangan Herman-Daud dapat mewujudkan harapan dan dambaan masyarakat akan terciptanya Maluku yang sehat, pintar, berdaya saing, terhubung, dan bersih.
"15 September 2013 saya akan menyerahkan jabatan Gubernur kepada pemimpin baru. Saya telah menyiapkan pengganti dan memberikan mandat kepada Herman dan Daud untuk melanjutkan pembangunan dan pemerintahan di provinsi seribu pulau ini," katanya.
Ia menyatakan, selama 10 tahun kepemimpinannya masyarakat daerah ini telah merasakan proses pembangunan dan perubahan ke arah lebih baik.
"Ke depan kita akan melanjutkan perubahan Maluku yang baru dengan pemimpin yang cerdas dan memiliki hati untuk melihat dan mendengar serta mau melayani rakyat," ujarnya.
Selaku fungsionaris, kader dan simpatisan, Karel bertekad memenangkan pasangan MANDAT pada pilkada 11 Juni mendatang dalam satu putaran.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemungutan suara.
"Jelang Pemilukada, masyarakat harus menjaga keamanan sehingga kita terhindar dari konflik yang dapat mengganggu pesta demokrasi. Masyarakat juga harus menggunakan hak pilih dengan benar, karena satu suara menentukan masa depan daerah ini," tandasnya.
Di akhir orasinya, Karel mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memerangi politik uang.
"Jika ada yang melakukan politik uang dengan membrikan uang, ambil karena itu uang rakyat tetapi jangan memilih pasangan yang menghalalkan uang untuk menjadi pemimpin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013