Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku mengakui belum menerima laporan resmi adanya luapan air laut ke pemukiman warga Luang Barat, Kecamatan Mdona Hiera, Kabupaten MBD.

"Belum ada laporan resmi baik dari Kepala Kecamatan Mdona Hiera atau pun kepala desa, tetapi kami akan melakukan pengecekan ke sana," kata Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana MBD James Liko yang dihubungi dari Ambon, Rabu.

Menurut dia, jarak dari Tiakur (Pulau Moa) yang merupakan ibu kota Kabupaten MBD dengan Pulau Luang cukup jauh sehingga perlu dilakukan koordinasi dan pengecekan untuk memastikan informasi kejadian alam seperti itu.

Sementara salah satu warga Luang Barat Mey Onaola secara terpisah menjelaskan kalau air pasang yang naik pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIT dan masuk ke pemukiman warga setinggi 50 Cm.

Baca juga: BPBD nyatakan tidak ada lagi pengungsi setelah gempa bumi di KKT dan MBD

"Selama saya bertugas di sini sebagai guru sekolah dasar, belum pernah ada peristiwa alam seperti ini," ujarnya.

Air pasang tersebut sempat menghanyutkan beberapa rumah panggung milik warga yang berada di pesisir pantai.

Bahkan alat perabot rumah tangga hingga peralatan budi daya rumput laut milik warga juga ikut hanyut terbawa air sehingga warga berusaha untuk memungutnya kembali.

"Memang tidak ada warga yang mengungsi tetapi luapan air laut yang masuk pemukiman warga itu turut merendam pondasi bangunan SMP Ilmarua di Luang Barat," katanya.
 
Sejumlah warga di Desa Luang Barat, Kecamatan Mdona Hiera sementara memungut perabotan mereka yang hanyut akibat naiknya air laut hingga masuk pemukiman warga setinggi 50 Cm pada Rabu (13/3/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD MBD: belum ada laporan air pasang genangi rumah warga

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024