Dalam rangka  menjamin stabilitas keamanan dan keselamatan di laut khususnya di perairan dan  wilayah yurisdiksi Indonesia Badan Keamanan Laut (Bakamla)  RI menggelar Patroli  bersama 2024.

Patroli bersama  2024  secara resmi dibuka  oleh Kepala Bakamla  RI Laksdya TNI Irvansyah  yang ditandai dengan pemukulan tifa    di Dermaga Guspurla Kaormada III Tawiri di Ambon Rabu.

Dalam patroli bersama kali ini , Bakamla RI menggerakan  10 unsur laut dan udara, terdiri atas  Kapal negara (KN) dan dukungan aset patroli udara. 

Tidak hanya itu, patroli bersama turut di dukung  oleh unsur laut dan udara dari instansi terkait,  antara lain TNI AL, Korpolairut, Baharkam Polri, Ditjen PSDKP,KKP, Ditjen Bea dan cukai, Kementerian keuangan, dan Ditjen Perhubungan laut dan  Kementerian Perhubungan.

Selain itu ada juga didukung data  intelijen dan juga data satelit serta  diperkuat oleh  Puskodal Bakamla RI, Stasiun Bakamla RI, Pusinfomar, TNI, BIN, BSSN,  dan instansi terkait lainnya.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah dalam sambutannya mengatakan kegiatan patroli bersama  dilaksanakan  selama 100 hari  ke depan  bertujuan  meningkatkan  keamanan,keselamatan dan penegakan hukum  di wilayah perairan Indonesia  dan wilayah yurisdiksi Indonesia  serta mewujudkan sinergitas  antar instansi keamanan laut dan maritim.

Gelar patroli bersama yang  ketiga kali dilaksanakan  serentak di seluruh wilayah Indonesia, sejak disahkannya peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2022,  tentang penyelenggaraan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Ia menyampaikan patroli bersama ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan keselamatan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia  dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Kemudian  mewujudkan sinergisitas penyelenggaraan patroli yang efektif dan efisien  dalam penggunaan sumberdaya dengan  tetap mengedepankan aspek  keamanan nasional.

Pada kesempatan yang baik ini perlu saya sampaikan  bahwa dengan begitu luasnya perairan Indonesia  serta keterbatasan sumber daya  yang ada  maka tidak mungkin mampu diamankan oleh satu instansi saja namun dibutuhkan cara-cara kolaboratif  untuk mampu mengamankan laut Indonesia secara menyeluruh.

"Tanpa kerja sama yang optimal  maka upaya untuk memberikan rasa aman  dan nyaman bagi pengguna laut  dan seluruh masyarakat Indonesia  sulit untuk diwujudkan," katanya.

Hal ini tentunya berdampak pada aspek  keamanan nasional  maupun aspek lainnya. 

Ia  mengharapkan dukungan penuh dari instansi terkait  dan instansi teknis  untuk dapat saling bahu membahu  menyukseskan patroli bersama.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, bersama jajaran Forkopinda Maluku, Kepala Kantor Zona Maritim Timur  Laksma Agam Endrasmono, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, dan Kapolda Maluku Irjen  Pol Lotharia Latif.
 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024