Ambon (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Maluku perketat kegiatan pengawasan dan Patroli Rutin di wilayah perairan Maluku sebagai antisipasi kecelakaan laut selama cuaca ekstrem.
“Kegiatan pengawasan dan patroli Rutin sudah menjadi protap bagi seluruh personil Ditpolairud Polda Maluku, namun mengingat perubahan cuaca akhir-akhir ini semakin ekstrem melanda wilayah perairan Maluku dan sekitarnya, sehingga kegiatan pengawasan terhadap sejumlah pelabuhan-pelabuhan penyeberangan semakin diperketat,” kata Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol. Handoyo Santoso, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, personel Kp.XVI-1010 Ditpolairud Polda Maluku pos sandar Tahoku telah melakukan giat pengawasan dan pengamanan kepada para pengguna jasa transportasi laut di seputaran Pelabuhan Rakyat Tahoku.
Menurutnya, saat ini situasi dan kondisi laut bergelombang disertai angin kencang dan hujan lebat sehingga selain melakukan pengawasan dan pengamanan personil KP. XVI-1010 juga memberikan imbauan baik kepada penumpang para pengguna jasa transportasi laut dan nelayan untuk memperhatikan kapasitas jumlah penumpang dan barang yang dibawa agar tidak melebihi kapasitas.
“Kami juga ingatkan untuk memperhatikan kelengkapan alat-alat keselamatan agar selalu dibawa serta pada saat melakukan pelayaran,” ujarnya.
Selanjutnya, selain melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap aktivitas pengguna jasa transportasi di Pelabuhan rakyat Tahoku, personel KP.XVI-1010 juga melakukan patroli dan pemantauan di sekitar perairan Maluku yang menjadi jalur penyeberangan kapal motor maupun kapal-kapal cepat dan tradisional.
“Kegiatan patroli dan pemantauan dilakukan menyusuri Perairan Dusun Air Papaya Kecamatan Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat pada kordinat -3°473'9072 “S127°900'0932,” jelasnya.
Selain itu, pada perairan Dusun Pulau Tiga, Desa Ureng Kecamatan Leihitu Maluku Tengah. Pada kordinat -3° 646’3804” S 127°926’6926” E sampai dengan Perairan Desa Zeith, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dengan Kodinat -3°601'5951" S. 128°012'7909"E.
“Dalam pelaksanaan patroli dan pemantauan tersebut, personel Kp.XVI-1010 juga melakukan pemberhentian dan pemeriksaan dokumen dan muatan pada KM. Mulia Jaya, namun tidak ditemukan pelanggaran, tetapi bagi ABK tetap diberikan imbauan tentang pentingnya memperhatikan keselamatan dalam melakukan aktivitas pelayaran,” ucap Handoyo.