Ambon (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku melaksanakan patroli dan pengamanan ketat di wilayah perairan Maluku selama kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, di provinsi itu pada 14 hingga 15 Oktober 2025.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan jalur laut dan menjaga kehormatan serta wibawa negara di kawasan maritim Maluku,” kata Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol Handoyo Santoso, di Ambon, Selasa.
Sebagai garda terdepan keamanan maritim, Ditpolairud Polda Maluku mengerahkan Kapal Polisi (KP) XVI–3001 Tanjung Allang untuk melakukan patroli di jalur perairan strategis sekitar Pelabuhan PLTMG Desa Wai, Maluku Tengah, salah satu lokasi agenda kunjungan kenegaraan Wapres.
Ia menyampaikan, sebelum pelaksanaan pengamanan, pihaknya telah memastikan kesiapan kapal dan personel agar tugas berjalan maksimal.
“Kami memastikan seluruh unsur siap, baik dari sisi peralatan maupun kesiapan personel, demi menjaga kehormatan dan wibawa bangsa,” ujarnya.
Menjelang kedatangan Wapres, seluruh personel Ditpolairud meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan di area laut sekitar pelabuhan.
Pukul 15.50 WIT, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Pelabuhan PLTMG Desa Wai dalam situasi aman, tertib, dan terkendali. Setelah menyelesaikan seluruh agenda kunjungan, rombongan Wapres meninggalkan lokasi pada pukul 16.20 WIT.
Usai pengamanan dinyatakan selesai, KP XVI–3001 Tanjung Allang bertolak kembali ke Pelabuhan Tulehu pukul 16.30 WIT dan tiba dengan aman pada 16.45 WIT. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala, menunjukkan kesiapsiagaan penuh aparat Ditpolairud di lapangan.
“Pengamanan laut merupakan bagian penting dalam menjaga kehormatan dan wibawa negara, terutama saat pejabat tinggi melaksanakan tugas kenegaraan. Kami memastikan seluruh jalur perairan dalam kondisi aman dan terkendali,” tegas Kombes Handoyo.
Ia menambahkan, Ditpolairud Polda Maluku terus memperkuat kemampuan patroli laut serta koordinasi dengan TNI dan instansi maritim lainnya guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah kepulauan Maluku.
“Kami tidak hanya menjaga laut, tetapi juga menjaga simbol kehormatan negara melalui kesiapsiagaan dan dedikasi personel Polairud. Inilah bentuk nyata pengabdian kami kepada bangsa dan negara,” ucapnya.
Kegiatan patroli dan pengamanan laut oleh KP XVI–3001 Tanjung Allang menjadi bukti nyata dedikasi Ditpolairud Polda Maluku dalam mendukung kelancaran serta kehormatan kegiatan kenegaraan di wilayah perairan Indonesia Timur.
Melalui kesiapsiagaan, profesionalisme, dan sinergi antarinstansi, Polairud menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga keamanan laut sekaligus memperkuat kehadiran negara di setiap jengkal samudra Nusantara.
