Ternate (Antara Maluku) - Rumah tangga sasaran penerima manfaat di berbagai kabupaten/kota di Maluku Utara mulai menerima bantuan langsung sementara masyarakat melalui kantor pos masing-masing daerah.
Di Kota Ternate misalnya, menurut Kepala Kantor Pos Ternate Budi Setyawan di Ternate, Jumat, pihaknya telah menyalurkan dana bagi para penerima BLSM di kota Ternate yang membawa kartu perlindungan sosial (KPS).
Akan tetapi, kata Budi, saat ini belum terlihat antrean dari para penerima BLSM di Kantor Pos, karena pelayanan sendiri dilakukan melalui empat loket dan tiga kantor cabang seperti di Bastiong, Dufa-Dufa dan Jambula.
Sementara, pembagian BLSM untuk 2.558 Kepala Keluarga (KK) khususnya di Kabupaten Halmahera Timur mulai dibayarkan hari ini kepada yang berhak menerima dana BLSM.
Kepala Kantor Pos Maba Ismail Lessy ketika dihubungi mengatakan, Kantor Pos Maba sendiri, sudah mengantongi daftar bahkan kartu BLSM untuk wilayah Maba dan telah dibagikan hari ini, mengenai penyaluran kartu dan dana BLSM akan dibagi langsung oleh petugas Kantor Pos di masing-masing desa.
"Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi masalah, namun kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah desa untuk mengawal jalannya penyaluran BLSM itu," katanya.
Pembagian BLSM dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama dilaksanakan bulan ini, sedangkan tahap duanya belum dapat dipastikan dengan alasan menunggu arahan dari pusat, dimana dari 2.558 KK ini masing mendapatkan Rp300 ribu.
Hal yang sama juga di Kantor Pos Kota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan dana BLSM sebanyak 140 orang di Kecamatan Bacan dan Bacan Timur.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malut, Boediono ketika dikonfirmasi menyatakan, dana BLSM yang tersedia di BI mencapai Rp16,5 miliar yang akan disalurkan untuk 5.500 kepala keluarga penerima dana BLSM.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Di Kota Ternate misalnya, menurut Kepala Kantor Pos Ternate Budi Setyawan di Ternate, Jumat, pihaknya telah menyalurkan dana bagi para penerima BLSM di kota Ternate yang membawa kartu perlindungan sosial (KPS).
Akan tetapi, kata Budi, saat ini belum terlihat antrean dari para penerima BLSM di Kantor Pos, karena pelayanan sendiri dilakukan melalui empat loket dan tiga kantor cabang seperti di Bastiong, Dufa-Dufa dan Jambula.
Sementara, pembagian BLSM untuk 2.558 Kepala Keluarga (KK) khususnya di Kabupaten Halmahera Timur mulai dibayarkan hari ini kepada yang berhak menerima dana BLSM.
Kepala Kantor Pos Maba Ismail Lessy ketika dihubungi mengatakan, Kantor Pos Maba sendiri, sudah mengantongi daftar bahkan kartu BLSM untuk wilayah Maba dan telah dibagikan hari ini, mengenai penyaluran kartu dan dana BLSM akan dibagi langsung oleh petugas Kantor Pos di masing-masing desa.
"Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi masalah, namun kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah desa untuk mengawal jalannya penyaluran BLSM itu," katanya.
Pembagian BLSM dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama dilaksanakan bulan ini, sedangkan tahap duanya belum dapat dipastikan dengan alasan menunggu arahan dari pusat, dimana dari 2.558 KK ini masing mendapatkan Rp300 ribu.
Hal yang sama juga di Kantor Pos Kota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan dana BLSM sebanyak 140 orang di Kecamatan Bacan dan Bacan Timur.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malut, Boediono ketika dikonfirmasi menyatakan, dana BLSM yang tersedia di BI mencapai Rp16,5 miliar yang akan disalurkan untuk 5.500 kepala keluarga penerima dana BLSM.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013