Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan wakil Thailand pada pertandingan fase grup kedua Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin.

Fajar/Rian menelan kekalahan melalui drama rubber game dari Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 19-21, 21-14, 11-21 dalam tempo 52 menit. Kekalahan tersebut membuat Thailand mampu menyamakan kedudukan 1-1. 

Gim pertama berlangsung begitu sengit dengan kedua pasangan saling memperebutkan poin dengan margin yang sempit. Baik Fajar/Rian dan Sukphun/Teeraratsakul sama-sama memiliki kecepatan dan serangan yang mematikan.

Sempat beberapa kali unggul tipis, pada akhirnya pasangan Thailand merebut kemenangan gim pertama 21-19.

“Pasangan Thailand ini lagi bagus, pernah mengalahkan Bagas (Maulana)/(Muhammad Shohibul) Fikri di SEA Games dan Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin) di Thailand Masters. Kami pribadi menilai mereka memiliki kombinasi pemain yang baik yaitu playmaker yang baik dan mempunyai power yang sangat kuat,” kata Fajar saat ditemui usai pertandingan.

Baca juga: Fajar/Rian hingga Gregoria hadapi para unggulan di perempat final BAC 2024

“Tapi di kondisi shuttlecock kencang seperti ini, susah untuk mengontrol permainan. Shuttlecock-nya agak sedikit liar, dan tidak ada reli-reli panjang,” ujarnya menambahkan.

Di gim kedua, pertarungan kembali berjalan alot. Meskipun Fajar/Rian sempat unggul, Sukphun/Teeraratsakul mampu mengimbangi laju perolehan poin.

Interval gim kedua pun direbut oleh pasangan Indonesia, dan itu merupakan titik balik bagi mereka sebelum memaksakan rubber game setelah menang 21-14.

“Di gim kedua kita lebih nyaman mainnya dan lebih siap untuk bola-bola serangan,” kata Rian.

Baca juga: Fajar/Rian bertekad pertahankan performa terbaik jelang Olimpiade 2024
 

Namun, gim penentu malah membuat wakil Thailand lebih percaya diri dalam melancarkan serangan-serangan cepat. Hal itu membuat juara bertahan All England Open menjadi sulit untuk mengembangkan permainan dan kalah dengan skor 11-21.

“Dan di gim ketiga, lawan sudah antisipasi dan mendahului bola-bola kita,” ujarnya menambahkan.

Hari ini tim putra Indonesia turun dengan formasi terbaik untuk menghadapi Thailand. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting membuka keunggulan pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan Panitchaphon Teeraratsakul melalui dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-13

Selain Fajar/Rian dan Ginting, ada tunggal putra Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang masing-masing akan melawan Saran Jamsri dan Nachakorn Pusri.

Sementara dari sektor ganda, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan bertemu dengan Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee.

Susunan pemain ini pun diharapkan mampu memperpanjang dominasi Indonesia atas Thailand di Piala Thomas yang sejauh ini adalah 13-0.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian akui keunggulan ganda Thailand setelah drama rubber game

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024