Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Yapono Ambon, Maluku, membangun jaringan air bersih untuk warga di wilayah perbukitan.

"Perumda Tirta Yapono melakukan intervensi dan ekspansi dari daerah dataran di pusat kota ke daerah perbukitan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ambon," kata Plt Direktur Perumda Tirta Yapono, Pieter Saimima di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya telah membuka titik baru jaringan air bersih tahap awal di kawasan Wara Kecamatan Sirimau dan Kudamati Kecamatan Nusaniwe dengan target awal 250 pelanggan baru.

Dua kawasan tersebut merupakan wilayah perbukitan yang selama ini masyarakat untuk mendapatkan air bersih harus membeli air dengan mobil tanki.

Masyarakat selama ini, katanya, membeli air bersih melalui mobil tanki air yang nilainya cukup mahal untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dengan dibukanya jaringan air bersih di dua kawasan tersebut, paling tidak bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli air dengan mobil tanki," katanya.

Pihaknya berharap paling tidak bisa menjawab kerinduan masyarakat akan akses air bersih, walaupun belum sepenuhnya tetapi kita berusaha agar seluruh wilayah perbukitan yang sangat sulit dijangkau dengan sumur bor menjadi sasaran kita," katanya.

Ke depan, kata Pieter, wilayah perbukitan lainnya yang target adalah kawasan kampung Ganemo, Batu Gantung Kudamati dan sebagian kawasan Gunung Nona.

Perumda Tirta Yapono, katanya, membangun sumur baru di kawasan Batu Gantung dalam untuk suplay air bagi masyarakat kawasan Goga dan sekitarnya, diharapkan dapat tercapai di 2025.

"Kami targetkan dilaksanakan tahun 2025, paling tidak bisa membantu sekitar 3.000 kepala keluarga di sana, " katanya.

Layanan Perumda bukan hanya bagaimana memberikan kontribusi bagi Pemkot, tetapi yang terpenting adalah mampu melakukan fungsi menyediakan air minum bagi seluruh warga kota khususnya di kawasan perbukitan.

"Tugas kami adalah berkontribusi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni penyediaan air bersih atau air minum yang berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024