Pasar Mardika Baru di kota Ambon, Maluku yang memiliki bangunan empat lantai dan diresmikan pada 18 April 2024 hingga saat ini belum ditempati oleh pedagang yang hendak berjualan.
Pantauan ANTARA, Jumat, gedung pasar Mardika baru yang dapat menampung sebanyak 1.700 pedagang masih sepi, karena baru ditempati kurang lebih 10 pedagang yang menjual pakaian dan kelontong.
Salah satu pedagang pakaian, Ibet Risakotta menyatakan, dirinya mulai berjualan sejak pekan lalu, walaupun sepi tetap membuka toko.
"Katong (kita) sudah bayar dan sudah terima kunci sehingga mulai buka toko dengan harapan akan ada orang yang berbelanja, " katanya.
Ibet dan pedagang lainnya merupakan pedagang yang sebelumnya menempati gedung putih, yang kemudian dibongkar untuk dibangun gedung baru pasar Mardika.
"Beta (saya) yakin jika pedagang lain menempati gedung ini, maka para pembeli akan datang, lebih baik buka toko karena jangan sampai pajak sudah dihitung, " katanya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya Siti Halijah, dirinya tidak mengetahui alasan kenapa sebagian besar pedagang belum menempati gedung baru.
"Walaupun masih sepi beta tetap buka toko setiap hari, daripada harus bayar retribusi lagi kalau berjualan di tempat lain, " ujarnya.
Sebelumnya Kepala dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta menyatakan, sebanyak 1.700 pedagang akan menempati gedung baru pasar Mardika dengan desain pasar tradisional modern yang terdiri dari empat lantai.
Secara bertahap, para pedagang akan masuk ke pasar Mardika baru, diawali dengan penertiban kawasan depan Pasar Mardika baik parkiran maupun pedagang yang berjualan di badan jalan, sehingga tidak ada aktivitas perdagangan maupun parkiran.
Sebanyak 1.700 pedagang menempati empat lantai bangunan pasar yang menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
Di lantai satu terdapat 89 meja Los pedagang ikan dan daging, 197 pedagang sayur dan buah dan bumbu.
Lantai dua ditempati 52 pedagang makanan siap saji dan 389 pedagang sayur buah dan bumbu.
Lantai tiga khusus pedagang pakaian dan sembako sebanyak 151 kios, juga dilengkapi dengan ruang pujasera, pedagang makanan siap saji, dan pedagang barang elektronik.
Sebanyak 1.605 unit meja los pedagang kering dan basah serta kios tersedia bagi pedagang yang selama ini gedung putih, Pasar Arumbae dan pedagang yang berjualan di sepanjang ruas jalan Pantai Mardika.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Pantauan ANTARA, Jumat, gedung pasar Mardika baru yang dapat menampung sebanyak 1.700 pedagang masih sepi, karena baru ditempati kurang lebih 10 pedagang yang menjual pakaian dan kelontong.
Salah satu pedagang pakaian, Ibet Risakotta menyatakan, dirinya mulai berjualan sejak pekan lalu, walaupun sepi tetap membuka toko.
"Katong (kita) sudah bayar dan sudah terima kunci sehingga mulai buka toko dengan harapan akan ada orang yang berbelanja, " katanya.
Ibet dan pedagang lainnya merupakan pedagang yang sebelumnya menempati gedung putih, yang kemudian dibongkar untuk dibangun gedung baru pasar Mardika.
"Beta (saya) yakin jika pedagang lain menempati gedung ini, maka para pembeli akan datang, lebih baik buka toko karena jangan sampai pajak sudah dihitung, " katanya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya Siti Halijah, dirinya tidak mengetahui alasan kenapa sebagian besar pedagang belum menempati gedung baru.
"Walaupun masih sepi beta tetap buka toko setiap hari, daripada harus bayar retribusi lagi kalau berjualan di tempat lain, " ujarnya.
Sebelumnya Kepala dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta menyatakan, sebanyak 1.700 pedagang akan menempati gedung baru pasar Mardika dengan desain pasar tradisional modern yang terdiri dari empat lantai.
Secara bertahap, para pedagang akan masuk ke pasar Mardika baru, diawali dengan penertiban kawasan depan Pasar Mardika baik parkiran maupun pedagang yang berjualan di badan jalan, sehingga tidak ada aktivitas perdagangan maupun parkiran.
Sebanyak 1.700 pedagang menempati empat lantai bangunan pasar yang menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
Di lantai satu terdapat 89 meja Los pedagang ikan dan daging, 197 pedagang sayur dan buah dan bumbu.
Lantai dua ditempati 52 pedagang makanan siap saji dan 389 pedagang sayur buah dan bumbu.
Lantai tiga khusus pedagang pakaian dan sembako sebanyak 151 kios, juga dilengkapi dengan ruang pujasera, pedagang makanan siap saji, dan pedagang barang elektronik.
Sebanyak 1.605 unit meja los pedagang kering dan basah serta kios tersedia bagi pedagang yang selama ini gedung putih, Pasar Arumbae dan pedagang yang berjualan di sepanjang ruas jalan Pantai Mardika.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024