Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperluas pasar merk pakaian karya anak Maluku Goalaa melalui aplikasi belanja daring lokal yakni degudegu.id.
“Tentunya ini menjadi langkah yang inovatif yang mana kreativitas dari merk Goalaa mendapatkan wadahnya pada aplikasi belanja daring milik anak daerah juga,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Fitrah Ambon di Ambon, Kamis.
Menurut Fitrah hal ini membuktikan anak Maluku mampu bersaing di era digital dengan berbasis UMKM dan ekonomi kreatif.
“Sektor ini menjadi salah satu yang diperhatikan Presiden RI lewat astacita dan Gubernur Maluku lewat sapta cita. Dengan pengembangan ekonomi kreatif seperti maka membuka peluang kerja dan peningkatan ekonomi daerah,” jelasnya.
Sementara itu pemilik merk Goalaa, Glori Latupeirissa dalam peresmian UMKM miliknya tersebut mengatakan usaha miliknya tersebut bergerak di bidang percetakan dan penjualan pakaian.
“Saat ini masih dengan kaos polos dan baju olahraga, tapi ke depannya akan diupayakan untuk memiliki desain baju sendiri,” kata dia.
Bahkan kata dia jersi motif tim nasional sepak bola berbagai negara yang dicetak dan dijualnya pun pernah laku hingga 500 helai pada musim Euro 2024.
“Kami juga menerima percetakan dan sablon kaos untuk keperluan kelompok atau komunitas,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Goalaa di Kota Ambon dapat menambah motivasi bagi para pemuda untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas berwirausaha demi menjawab tantangan global saat ini.
Pengembang aplikasi degudegu.id Viany Huwae mengatakan Goalaa sendiri merupakan mitra pertama dari platform belanja online yang digagasnya itu.
Ia menjelaskan aplikasi toko daring degudegu sebagai solusi untuk menjawab permasalahan belanja daring berbasis kearifan lokal yang tak disediakan oleh aplikasi lainnya.
“Degudegu merupakan platform pasar daring atau online yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat seperti e-commerce lainnya, mulai dari elektronik hingga pangan hanya saja semuanya dikerjakan di Maluku,” kata dia.
Menurut Viany, hal tersebut menjawab kebutuhan berbelanja masyarakat Maluku yang selama ini tidak bisa disediakan oleh platform lainnya, karena selain menyediakan barang-barang umum, aplikasi itu juga menyediakan paket makanan secara mentah.
Selain itu dengan menggunakan aplikasi degudegu ini akan menghemat waktu dan biaya serta harga setiap barang yang disediakan.
Jika pada aplikasi lain kerap ditemukan masalah mahal dan lamanya pengiriman, pada aplikasi degudegu ini masyarakat Maluku tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan barangnya.
“Kami menyediakan elektronik, kebutuhan pangan, kebutuhan nabati hingga kebutuhan lainnya. contoh, kalau kita cek instagram degudegu ada namanya paket sayur S, L, M harganya sudah ditentukan lengkap dengan bumbu-bumbu yang disediakan, ini untuk anak kos yang hanya ingin memasak untuk satu kali makan sudah ditakar,” katanya menjelaskan.
