Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengirimkan bantuan sosial untuk membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Ibu agar dapat meringankan kesulitan yang dialami para korban berada di pengungsian.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Kamis, mengatakan, bantuan dari Polda Malut tersebut dikirim melalui Pelabuhan Ferry menuju Kabupaten Halmahera Barat dan kemudian diteruskan ke Kecamatan Ibu.
Pengiriman ini dipimpin oleh Ipda Muhlis dari Satbrimob, dengan dukungan dari tiga anggota Pamobvit dan Satbrimob.
Bantuan yang disalurkan mencakup 3 ton beras, 400 dus mi instan, dan 500 liter minyak goreng. Semua barang bantuan diangkut menggunakan truk Brimob dan truk Ditpamobvit.
Kabid Humas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Malut dalam membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Ibu. Ia berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
Baca juga: Polda Malut patroli rutin cegah kriminalitas di kawasan pelabuhan
Lebih lanjut, Polda Maluku Utara berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Tujuannya adalah agar warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan mempercepat proses pemulihan di daerah yang terkena bencana.
Sebelumnya, Dansatgas Bencana Alam erupsi gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi proses penanganan pengungsi bencana alam erupsi Gunung Ibu.
"Kami evaluasi penanganan seperti fasilitas yang belum terpenuhi seperti kipas angin dan matras. Dalam rapat, kesan masyarakat yang sering membedakan harus disatukan," kata Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono.
Dia mengatakan bahwa pentingnya untuk satukan persepsi untuk menangani masalah pengungsi Erupsi gunung Ibu. Bencana alam ini mengharuskan ketangguhan dan tanggung jawab bersama agar dapat membantu masyarakat yang terdampak. Perbedaan pandangan tidak harus menjadi hambatan, melainkan harus dijadikan sebagai kekuatan untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan efektif.
Baca juga: Polda Malut laksanakan patroli dialogis di kawasan destinasi wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Kamis, mengatakan, bantuan dari Polda Malut tersebut dikirim melalui Pelabuhan Ferry menuju Kabupaten Halmahera Barat dan kemudian diteruskan ke Kecamatan Ibu.
Pengiriman ini dipimpin oleh Ipda Muhlis dari Satbrimob, dengan dukungan dari tiga anggota Pamobvit dan Satbrimob.
Bantuan yang disalurkan mencakup 3 ton beras, 400 dus mi instan, dan 500 liter minyak goreng. Semua barang bantuan diangkut menggunakan truk Brimob dan truk Ditpamobvit.
Kabid Humas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Malut dalam membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Ibu. Ia berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
Baca juga: Polda Malut patroli rutin cegah kriminalitas di kawasan pelabuhan
Lebih lanjut, Polda Maluku Utara berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Tujuannya adalah agar warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan mempercepat proses pemulihan di daerah yang terkena bencana.
Sebelumnya, Dansatgas Bencana Alam erupsi gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi proses penanganan pengungsi bencana alam erupsi Gunung Ibu.
"Kami evaluasi penanganan seperti fasilitas yang belum terpenuhi seperti kipas angin dan matras. Dalam rapat, kesan masyarakat yang sering membedakan harus disatukan," kata Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono.
Dia mengatakan bahwa pentingnya untuk satukan persepsi untuk menangani masalah pengungsi Erupsi gunung Ibu. Bencana alam ini mengharuskan ketangguhan dan tanggung jawab bersama agar dapat membantu masyarakat yang terdampak. Perbedaan pandangan tidak harus menjadi hambatan, melainkan harus dijadikan sebagai kekuatan untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan efektif.
Baca juga: Polda Malut laksanakan patroli dialogis di kawasan destinasi wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024