Manajemen Nusa Halmahera Minerals (NHM) mendapat dukungan pemangku kepentingan mencakup 83 Kepala Desa, 83 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan lima Camat di lingkar tambang Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) terkait efisiensi karyawan.
"Saya memohon seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa memberikan doa dan dukungan atas langkah-langkah yang kini sedang ditempuh NHM dan memastikan langkah ini dibuat untuk kepentingan semua pihak, baik internal NHM, Pemerintah, hingga masyarakat luas, terutama untuk kebijakan efisiensi karyawan," kata Presiden Direktur NHM, Hi Robert Nitiyudo Wachjo saat menggelar rapat bersama seluruh pemangku kepentingan di Aula NHM, Kamis.
Pertemuan yang berlangsung di Gosowong NHM diwakili Wakil Presiden Direktur Amiruddin Hasyim, Wakil Direktur Operasi/Kepala Teknik Tambang (KTT) Rara Dodo Lawolo (Rado Lawolo), perwakilan Manajemen, Badan Serikat, Tim HR & IR serta Tim Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR).
Rapat Koordinasi Refleksi Transformasi Operasional NHM dalam rangka transparansi program efisiensi yang dilakukan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM),
Hadir pula koordinator lembaga adat empat suku lingkar tambang Simon Toloa, Kapolsek Malifut Akp. M. Arsyad, Kapolsek Kao Ipda Mifta I Saleh, Danramil 03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo dan Danramil 04 Malifut diwakili Serda Rifan Djafar.
Kehadiran mereka selain untuk mendiskusikan program efisiensi sekaligus memberikan dukungan moral bagi Manajemen dan karyawan NHM, menyampaikan kritik dan saran, serta menyerap informasi yang konkret untuk kemudian dibagikan kembali ke masyarakat di daerahnya masing-masing.
Selama rapat koordinasi berlangsung, Manajemen NHM memaparkan banyak hal mengenai kondisi Perusahaan dan perkembangan program efisiensi serta memberikan ruang diskusi yang terbuka. Mereka bergantian menyampaikan pendapat, kritik, pertanyaan hingga rekomendasi untuk kebijakan NHM ke depannya karena akan berdampak pada masyarakat lingkar tambang. Mengingat mayoritas karyawan NHM merupakan putera-puteri lingkar tambang dan Malut.
Bahkan, NHM juga merupakan salah satu kontributor terbesar untuk pemasukan Kabupaten Halut.
Respon baik disampaikan Dedi Mayoru selaku perwakilan lima Camat lingkar tambang. Ia menyampaikan momen ini menjadi sarana yang tepat untuk berkomunikasi dua arah antara Perusahaan dengan masyarakat.
"Kiranya dalam momentum refleksi dapat menghasilkan hasil terbaik. Kami sadari terkait kebijakan yang diambil oleh internal perusahaan pasti telah.dipertimbangkan matang. Kami berharap rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan ini bisa diterima demi kemaslahatan kedua belah pihak ke depannya, " ujar Dedi Camat di lingkar tambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saya memohon seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa memberikan doa dan dukungan atas langkah-langkah yang kini sedang ditempuh NHM dan memastikan langkah ini dibuat untuk kepentingan semua pihak, baik internal NHM, Pemerintah, hingga masyarakat luas, terutama untuk kebijakan efisiensi karyawan," kata Presiden Direktur NHM, Hi Robert Nitiyudo Wachjo saat menggelar rapat bersama seluruh pemangku kepentingan di Aula NHM, Kamis.
Pertemuan yang berlangsung di Gosowong NHM diwakili Wakil Presiden Direktur Amiruddin Hasyim, Wakil Direktur Operasi/Kepala Teknik Tambang (KTT) Rara Dodo Lawolo (Rado Lawolo), perwakilan Manajemen, Badan Serikat, Tim HR & IR serta Tim Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR).
Rapat Koordinasi Refleksi Transformasi Operasional NHM dalam rangka transparansi program efisiensi yang dilakukan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM),
Hadir pula koordinator lembaga adat empat suku lingkar tambang Simon Toloa, Kapolsek Malifut Akp. M. Arsyad, Kapolsek Kao Ipda Mifta I Saleh, Danramil 03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo dan Danramil 04 Malifut diwakili Serda Rifan Djafar.
Kehadiran mereka selain untuk mendiskusikan program efisiensi sekaligus memberikan dukungan moral bagi Manajemen dan karyawan NHM, menyampaikan kritik dan saran, serta menyerap informasi yang konkret untuk kemudian dibagikan kembali ke masyarakat di daerahnya masing-masing.
Selama rapat koordinasi berlangsung, Manajemen NHM memaparkan banyak hal mengenai kondisi Perusahaan dan perkembangan program efisiensi serta memberikan ruang diskusi yang terbuka. Mereka bergantian menyampaikan pendapat, kritik, pertanyaan hingga rekomendasi untuk kebijakan NHM ke depannya karena akan berdampak pada masyarakat lingkar tambang. Mengingat mayoritas karyawan NHM merupakan putera-puteri lingkar tambang dan Malut.
Bahkan, NHM juga merupakan salah satu kontributor terbesar untuk pemasukan Kabupaten Halut.
Respon baik disampaikan Dedi Mayoru selaku perwakilan lima Camat lingkar tambang. Ia menyampaikan momen ini menjadi sarana yang tepat untuk berkomunikasi dua arah antara Perusahaan dengan masyarakat.
"Kiranya dalam momentum refleksi dapat menghasilkan hasil terbaik. Kami sadari terkait kebijakan yang diambil oleh internal perusahaan pasti telah.dipertimbangkan matang. Kami berharap rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan ini bisa diterima demi kemaslahatan kedua belah pihak ke depannya, " ujar Dedi Camat di lingkar tambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024