Ternate (ANTARA) - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Lingkungan melakukan pembagian puluhan tempat sampah berkapasitas 70 liter di Desa Gamlaha, kawasan lingkar tambang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
"Tempat sampah ini sangat penting untuk masyarakat Gamlaha karena kami tidak hanya mengedukasi tentang kelestarian lingkungan tapi juga menyediakan fasilitas tempat sampah agar masyarakat bisa peduli lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan baik di pekarangan rumah maupun di fasilitas publik," kata Environmental Superintendent PT NHM Rosmini Djufri di Ternate, Senin.
Dia menyatakan kegiatan distribusi tempat sampah ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan perayaan Hari Lingkungan Hidup (HLH) dan NHM dalam rangkaian kegiatan bersih-bersih pantai.
Bantuan tempat sampah diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Gamlaha Sepryuki Kriekhoof dan beberapa pengurus desa yang hadir di Kantor Desa saat itu.
Mewakili masyarakat dan Pemerintah Desa Gamlaha Sepryuki menyampaikan apresiasi kepada NHM sebab NHM selalu terlibat aktif mendukung masyarakat lingkar tambang.
Ia berharap semoga NHM bisa segera pulih dan hubungan antara NHM dan masyarakat lingkar tambang selalu terjalin dengan baik.
Selaku koordinator kegiatan Rosmini menyampaikan harapan agar dengan bantuan tempat sampah dapat mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Semoga tempat sampah bisa berguna dan masyarakat semakin peduli lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya," ujar Rosmini.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Kantor Desa Gamlaha oleh Officer Reclamation NHM Iksan Kurung,dan didampingi oleh tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) Rudianto Palebangan, Kepala Divisi Proyek Spesial NHM Cheristian Muloko, Supervisor Pelibatan Stakeholder dan Ira Asmawit.
Sementara itu, tim KS-UR NHM yang diwakili oleh Rudianto Palebangan berterima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat Gamlaha yang menyambut baik bantuan tersebut.
"Meskipun tidak seberapa bantuan yang kami distribusikan, tapi kami berharap agar tempat sampah ini tetap dimonitor, kemudian dipergunakan sesuai fungsinya dan dapat dipelihara dengan baik," ujar Rudianto.