Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang masa jabatannya akan berakhir pada 15 September 2013 berpamitan dengan seluruh warga Kota Ambon saat perayaan HUT ke-438 ibu kota provinsi itu, Sabtu.

"Melalui momentum HUT Kota Ambon tahun 2013, di akhir jabatan saya dan wakil Gubernur Maluku, ijinkan saya untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan kerja sama seluruh pimpinan dan warga kota sehingga tugas dan tanggung jawab bisa berlangsung dengan baik," katanya.

Menurut Gubernur, setiap keberhasilan yang diraih selama kepemimpinannya bersama Wagub Said Assagaff merupakan kado bagi seluruh masyarakat.

"Tetapi jika ada yang kurang, maka atas nama pemerintah provinsi Maluku dan keluarga saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

"Permohonan maaf kami sampaikan kepada seluruh masyarakat karena tiada gading yang tak retak demikian pula halnya selaku manusia kami tidak luput dari kekurangan," katanya.

Ia mengakui, sebagai pemimpin pihaknya sudah berpaya menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat, tidak membeda-bedakan, tidak mengenal batas waktu dan cuaca, dan melakukannya dengan kasih dan sayang.

"Semua yang telah terjadi saya ingin menyampaikan kami sungguh bahagia memiliki masyarakat yang dengan tulus menopang kami dalam doa, memberikan motivasi tetapi juga mengkritik jika ada keliru melangkah," ujarnya.

Dikatakannya, kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk dirinya memimpin Maluku sejak 2003 - 2013 merupakan bagian dari amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

Selama 10 tahun, kata Karel, pihaknya belajar bagaimana caranya menjadi teladan dan pelayan yang mengayomi, melayani dengan tulus dan sungguh-sungguh.

"Kami tidak bisa menjamin apakah kami sudah menjalankan tugas dengan baik, tetapi masyarakat yang akan memberikan penilaian atas tugas yang kami lakukan selama ini," katanya.

Karel juga mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan Maluku agar kedepan mendapatkan sosok pemimpin yang mau hidup dan melayani seluruh rakyat di seribu pulau ini.

"Sosok pemimpin yang dapat melayani masyarakat miskin, terisolasi, yang berada dalam krisis multidimensional, tetapi juga yang hatinya kuat untuk menegakan hukum dan keadilan dan rasa saling percaya," kata Karel.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013