Ambon (ANTARA) - Mantan gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menitipkan pesan dan harapan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk mencabut moratorium pemekaran daerah otonom baru (DOB) jika pasangan Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres 2024.
Saat kampanye terbuka di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku, Senin, Karel juga menyampaikan harapan mewakili warga Maluku agar Ganjar-Mahfud menjaga demokrasi, menurunkan angka kemiskinan, serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi anak muda.
"Apa yang masyarakat titipkan, saya mewakili untuk disampaikan ke Pak Ganjar," kata Karel.
Selain Karel, salah seorang warga Ambon bernama Deva, yang merupakan perwakilan dari kaum penyandang disabilitas tuli, menyampaikan bahwa dia menginginkan akses yang ramah bagi kelompok difabel.
Pesan dan harapan itu ditulis di baju putih yang dikenakan Ganjar Pranowo supaya dapat menjadi arsip dan pengingat jika dia dan Mahfud MD terpilih mendapat amanah untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Ganjar mengatakan aspirasi warga Maluku itu akan dia wujudkan demi pelayanan yang lebih baik.
"Berdasarkan pengalaman saya menjadi gubernur Jawa Tengah, saya memberikan yang terbaik. Bagi keluarga miskin, satu keluarga harus ada satu yang sarjana," kata Ganjar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan gubernur Maluku titip aspirasi pemekaran DOB ke Ganjar