Manajemen Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Environment berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan di kawasan areal pertambangan dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan bakti lingkungan hidup selama sepekan.

"Tujuan dilakukannya kegiatan ini selain membersihkan area site, tentunya juga untuk meningkatkan kepedulian seluruh pihak mengenai kebersihan lingkungan di kawasan NHM," kata Superintendent Dept. Environment NHM, Rosmini dihubungi, Jumat.

Dirinya mengungkapkan, seluruh rangkaian kegiatan ini diikuti oleh karyawan perwakilan dari setiap departemen NHM. Rangkaian kegiatan dimulai dengan mengadakan Clean Up Day di area Front Gate dan Camp Karyawan di Gosowong. Setiap peserta dengan giat membersihkan sampah yang ditemukan baik itu sampah organik maupun anorganik.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bibit mangrove di lokasi area konservasi mangrove Desa Kao, Kecamatan Kao dan pembersihan pantai Sisilang di Desa Gamlaha, Kecamatan Kao Utara, Halmahera Utara.

Oleh karena itu, dalam rangkaian ini, selain melibatkan pemdes setempat, panitia juga melibatkan kelompok tani binaan NHM dan puluhan mahasiswa dari Universitas Halmahera (Unira).

Kegiatan ini juga dibarengi dengan donasi bois untuk pembuatan sumur dan, donasi mesin pompa air, instalasi perpipaan di area pembibitan serta 10 buah tempat sampah agar kebiasaan membuang sampah pada tempatnya bisa terfasilitasi dengan baik. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, NHM melaksanakan Apel Peringatan HLH di lapangan site Gosowong. Adapun tema yang diusung panitia kali ini adalah

"Perjalanan Menuju Masa Depan  yang Lebih Ramah Lingkungan” yang sejalan dengan tema HLH nasional, yakni penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan," ujarnya.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Teknik Tambang (KTT) NHM, Rado Lawolo

Dalam pidatonya menyampaikan beberapa catatan berbagai perkembangan cipta kerja nyata yang telah dilakukan oleh NHM, diantaranya adalah transformasi struktural dan produktivitas alam dan manusia seperti perubahan sistem pertambangan dari pertambangan secara terbuka menjadi pertambangan bawah tanah (underground) untuk meminimalkan kerusakan dampak lingkungan yang ditimbulkan, menapak menuju maju dalam kerja-kerja aksi iklim di berbagai sektor dalam proses keseimbangan lingkungan melalui penataan kawasan, pemantauan kualitas air limbah yang keluar ke badan sungai, pemantauan emisi karbon, pemantauan logam berat pada biota air, tata kelola sampah material B3 dan limbah B3.

Rado Lawolo juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi untuk kerja keras seluruh elemen baik itu karyawan NHM, mitra kerja serta dukungan jajaran birokrasi pemerintahan, pengambil kebijakan nasional maupun daerah.

"Tantangan ke depan tidaklah mudah, objektivitas dan kejernihan dalam kita melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan kebijakan kolaborasi yang sangat penting. Lalu dalam GMP Award tahun ini, Alhamdulillah kita mendapatkan nominasi untuk penilaian Aspek Lingkungan Hidup," ujarnya.

Untuk itu, sebagai bentuk komitmen kepedulian akan pelestarian lingkungan hidup di area lingkar tambang, NHM juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kabupaten Halut melalui pemberian bantuan donasi 200 pohon yang nantinya akan ditanami pada area hutan kota dan berpartisipasi sebagai narasumber pada acara talk show HLH kabupaten, apel pagi serta turut serta dalam kegiatan bersih-bersih di sekitar kota Tobelo

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024