PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) perdana di Kota Tidore Kepulauan.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ternate, Jumat, mengatakan, Net Zero Emission (NZE) dapat dicapai pada 2060, salah satunya dengan peralihan kendaraan dari bahan bakar minyak ke listrik.
"Melihat adanya animo ini, sejalan dengan upaya menuju NZE 2060, Kami upayakan fasilitas SKPLU di wilayah kerja kami. Kali ini perdana dibangun SKPLU I Kota Tidore Kepulauan," kata Awat.
Hal ini dilakukan dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di wilayah kerjanya, baik Maluku maupun Malut.
Peresmian SKPLU Tidore Kepulauan ini dilaksanakan PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate.
Baca juga: PLN UP3 Ambon bangun jaringan tegangan menengah
SPKLU pertama yang ada di Kota Tidore tersebut diresmikan secara simbolis oleh Executive Vice President Strategy Human Capital PLN, Ridho Hutomo didampingi General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.
Awat berharap, dengan adanya infrastruktur SKPLU di Kota Tidore Kepulauan ini semakin meningkatkan penggunaan EV di daerah tersebut, dan memudahkan pengunanya melakukan pengisian batrei.
"Kami berkomitmen dalam pembangunan fasilitas SPKLU ini di Kota Tidore agar masyarakat lebih berminat menerapkan Electrifying Lifestyle, seperti menggunakan kendaraan listrik dan tidak perlu khawatir untuk pengisian baterai karena fasilitasnya sudah disediakan oleh PLN dan cara pengisiannya sangat mudah menggunakan aplikasi PLN Mobile," ujar Awat.
Baca juga: PLN UP3 Sofifi berkontribusi dalam perkembangan industri dan bisnis
Awat melanjutkan dengan hadirnya SPKLU di Tidore Kepulauan ini, maka terdapat total lima SPKLU di Provinsi Maluku Utara. Kelima SKPLU ini masing-masing beroperasi di Kota Ternate sebanyak dua unit, dan tiga lainnya tersebar di Sofifi, Tobelo dan Tidore yang baru saja diresmikan.
Salah satu pemilik Electric Vehicle (EV) di Tidore, Leodhanto Viorie turut berpartisipasi dalam kegiatan peresmian ini sekaligus memperagakan charging mobil listrik.
"Cara penggunaannya sangat mudah, tinggal masuk ke aplikasi PLN Mobile, lalu scan barcode untuk melakukan pembayaran, kemudian charging sesuai kebutuhan," ungkap Leodhanto.
Leodhanto menyampaikan apresiasi terhadap PLN, karena telah menghadirkan SPKLU pertama di Kota Tidore Kepulauan.
"Harapannya ke depan SPKLU dapat dibangun di seluruh wilayah kabupaten di Maluku Utara secara merata, sehingga akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat. Kita harus dukung kendaraan ini menjadi kendaraan ramah lingkungan saat ini dan di masa depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ternate, Jumat, mengatakan, Net Zero Emission (NZE) dapat dicapai pada 2060, salah satunya dengan peralihan kendaraan dari bahan bakar minyak ke listrik.
"Melihat adanya animo ini, sejalan dengan upaya menuju NZE 2060, Kami upayakan fasilitas SKPLU di wilayah kerja kami. Kali ini perdana dibangun SKPLU I Kota Tidore Kepulauan," kata Awat.
Hal ini dilakukan dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di wilayah kerjanya, baik Maluku maupun Malut.
Peresmian SKPLU Tidore Kepulauan ini dilaksanakan PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate.
Baca juga: PLN UP3 Ambon bangun jaringan tegangan menengah
SPKLU pertama yang ada di Kota Tidore tersebut diresmikan secara simbolis oleh Executive Vice President Strategy Human Capital PLN, Ridho Hutomo didampingi General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.
Awat berharap, dengan adanya infrastruktur SKPLU di Kota Tidore Kepulauan ini semakin meningkatkan penggunaan EV di daerah tersebut, dan memudahkan pengunanya melakukan pengisian batrei.
"Kami berkomitmen dalam pembangunan fasilitas SPKLU ini di Kota Tidore agar masyarakat lebih berminat menerapkan Electrifying Lifestyle, seperti menggunakan kendaraan listrik dan tidak perlu khawatir untuk pengisian baterai karena fasilitasnya sudah disediakan oleh PLN dan cara pengisiannya sangat mudah menggunakan aplikasi PLN Mobile," ujar Awat.
Baca juga: PLN UP3 Sofifi berkontribusi dalam perkembangan industri dan bisnis
Awat melanjutkan dengan hadirnya SPKLU di Tidore Kepulauan ini, maka terdapat total lima SPKLU di Provinsi Maluku Utara. Kelima SKPLU ini masing-masing beroperasi di Kota Ternate sebanyak dua unit, dan tiga lainnya tersebar di Sofifi, Tobelo dan Tidore yang baru saja diresmikan.
Salah satu pemilik Electric Vehicle (EV) di Tidore, Leodhanto Viorie turut berpartisipasi dalam kegiatan peresmian ini sekaligus memperagakan charging mobil listrik.
"Cara penggunaannya sangat mudah, tinggal masuk ke aplikasi PLN Mobile, lalu scan barcode untuk melakukan pembayaran, kemudian charging sesuai kebutuhan," ungkap Leodhanto.
Leodhanto menyampaikan apresiasi terhadap PLN, karena telah menghadirkan SPKLU pertama di Kota Tidore Kepulauan.
"Harapannya ke depan SPKLU dapat dibangun di seluruh wilayah kabupaten di Maluku Utara secara merata, sehingga akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat. Kita harus dukung kendaraan ini menjadi kendaraan ramah lingkungan saat ini dan di masa depan," katanya.
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024