Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Sosial bersama pemangku kepentingan menggelar rapat kordinasi (rakor) untuk melakukan mitigasi dalam penanggulangan kemiskinan di kabupaten itu.

"Saya menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan di Halteng dari 12 persen menjadi 6 persen. Diharapkan dengan adanya giat tersebut dapat merumuskan langkah yang harus dilakukan Pemda dengan melihat variabel penyebab kemiskinan sehingga dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan di Halteng," kata Pj Bupati Halteng, Ikram M Sangadji saat dihubungi dari Ternate, Rabu.

Dia mengatakan kegiatan rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk memitigasi angka kemiskinan dan kemudian mencari solusi untuk menanganinya sehingga seluruh pihak terkait saat melakukan mitigasi angka kemiskinan betul-betul diperhatikan jangan sampai apa yang ada di lapangan tidak sesuai dengan data yang ada.

"Untuk itu, langkah-langkah koordinasi dengan semua pemangku kepentingan harus terus dilakukan, sehingga data dan keadaan riil di lapangan bisa sejalan dan langkah penanganan," katanya.

Bahkan, diharapkan juga tim di lapangan agar fokus melakukan penanganan masalah kemiskinan yang dilakukan dengan cara bekerja sama dengan sejumlah pihak yang membantu.

Untuk itu, dalam penanganan masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan yang berdaya guna secara efektif dan kolektif.

Oleh karena itu, dibutuhkan data yang akurat dan partisipasi dari komponen masyarakat.

Dirinya menyebut, rapat koordinasi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah kepada penduduk miskin dan rentan guna mewujudkan penduduk yang sejahtera dan berkeadilan.

Adapun peserta pada rakor penanggulangan kemiskinan kades dan camat se Kabupaten Halteng dan pendamping desa secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Halteng Ikram M Sangadji.*

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024