Lembaga bantuan pendidikan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa Universitas Pattimura Ambon sebagai kontribusi pembangunan sumber daya manusia di Maluku.
“Kami lakukan proses seleksi dan ini merupakan tahap kedua yakni seleksi wawancara atau interview bagi para calon penerima yang dinyatakan lolos tahap seleksi administratif,” kata Donor Relations Yayasan Karya Salemba Empat, Maya Dintasari dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Dirinya menjelaskan antusiasme mahasiswa dari timur khususnya di Universitas Pattimura Maluku ini tergolong tinggi, ditandai dengan banyaknya jumlah pendaftar pada program beasiswa itu.
“Jumlah pendaftar dan pendaftar yang dinyatakan lolos tahap pertama lebih dari seratus mahasiswa padahal jumlah calon penerima hanya 50 mahasiswa,” kata dia.
Oleh sebab itu ia memberikan apresiasi kepada Universitas Pattimura dan pihak bank swasta yang terlibat karena tetap berkomitmen untuk membantu yayasan tersebut dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Ia berharap pada kesempatan selanjutnya dapat meningkatkan jumlah kuota penerima bagi mahasiswa dari timur Indonesia terkhusus mahasiswa Unpatti.
Sementara itu Branch Manager Panin Bank Ambon, Nursaman sebagai salah satu pihak yang mendukung program beasiswa ini mengatakan Yayasan KSE juga fokus pada pada pemberdayaan dan lingkungan hidup berupa penanaman pohon dan donor darah selain pemberian beasiswa.
“KSE ini bukan hanya sebatas memberikan beasiswa namun juga membantu mengembangkan diri penerima untuk siap masuk di dunia kerja sebab dunia kerja saat ini bukan hanya berorientasi pada nilai akademis namun juga pembentukan karakteristik diri dan kecerdasan emosional sehingga siap beradaptasi di dunia kerja,” katanya menjelaskan.
Di tempat yang sama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr Nur Aida Kubangun mengungkapkan tingginya antusiasme pendaftar di Universitas Pattimura dikarenakan banyak dari mahasiswa yang tingkat ekonominya menengah ke bawah.
“Kiranya para mahasiswa yang telah lolos ditahap pertama, dapat lolos pada seleksi di tahap kedua walaupun kita sama-sama tahu bahwa kuota yang dimiliki Universitas hanya 50 orang serta dalam proses perjalanan para penerima akan dievaluasi bukan hanya dari sisi akademik namun juga dari sisi karakter sehingga ke depan para penerima beasiswa ini dapat menjawab segala tantangan yang dihadirkan di dunia kerja,” ucapnya.
Ia berharap seluruh peserta seleksi tahap dua ini agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, tenang, menjawab pertanyaan dengan jujur sesuai dengan apa yang dialami dan butuhkan karena menurutnya kunci dari sebuah kesuksesan salah satunya adalah kejujuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
“Kami lakukan proses seleksi dan ini merupakan tahap kedua yakni seleksi wawancara atau interview bagi para calon penerima yang dinyatakan lolos tahap seleksi administratif,” kata Donor Relations Yayasan Karya Salemba Empat, Maya Dintasari dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Dirinya menjelaskan antusiasme mahasiswa dari timur khususnya di Universitas Pattimura Maluku ini tergolong tinggi, ditandai dengan banyaknya jumlah pendaftar pada program beasiswa itu.
“Jumlah pendaftar dan pendaftar yang dinyatakan lolos tahap pertama lebih dari seratus mahasiswa padahal jumlah calon penerima hanya 50 mahasiswa,” kata dia.
Oleh sebab itu ia memberikan apresiasi kepada Universitas Pattimura dan pihak bank swasta yang terlibat karena tetap berkomitmen untuk membantu yayasan tersebut dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Ia berharap pada kesempatan selanjutnya dapat meningkatkan jumlah kuota penerima bagi mahasiswa dari timur Indonesia terkhusus mahasiswa Unpatti.
Sementara itu Branch Manager Panin Bank Ambon, Nursaman sebagai salah satu pihak yang mendukung program beasiswa ini mengatakan Yayasan KSE juga fokus pada pada pemberdayaan dan lingkungan hidup berupa penanaman pohon dan donor darah selain pemberian beasiswa.
“KSE ini bukan hanya sebatas memberikan beasiswa namun juga membantu mengembangkan diri penerima untuk siap masuk di dunia kerja sebab dunia kerja saat ini bukan hanya berorientasi pada nilai akademis namun juga pembentukan karakteristik diri dan kecerdasan emosional sehingga siap beradaptasi di dunia kerja,” katanya menjelaskan.
Di tempat yang sama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr Nur Aida Kubangun mengungkapkan tingginya antusiasme pendaftar di Universitas Pattimura dikarenakan banyak dari mahasiswa yang tingkat ekonominya menengah ke bawah.
“Kiranya para mahasiswa yang telah lolos ditahap pertama, dapat lolos pada seleksi di tahap kedua walaupun kita sama-sama tahu bahwa kuota yang dimiliki Universitas hanya 50 orang serta dalam proses perjalanan para penerima akan dievaluasi bukan hanya dari sisi akademik namun juga dari sisi karakter sehingga ke depan para penerima beasiswa ini dapat menjawab segala tantangan yang dihadirkan di dunia kerja,” ucapnya.
Ia berharap seluruh peserta seleksi tahap dua ini agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, tenang, menjawab pertanyaan dengan jujur sesuai dengan apa yang dialami dan butuhkan karena menurutnya kunci dari sebuah kesuksesan salah satunya adalah kejujuran.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024