Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 162 warga Pulau Ambon menjalani operasi katarak yang dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Vlissingen Belanda pada 7 - 15 November 2013.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter maka ratusan warga Ambon yang telah mendaftar akan mengikuti operasi katarak yang dilaksanakan Pemkot Ambon dan Vlissingen, Belanda," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis.
Menurut dia, operasi katarak ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di Pulau Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara gratis.
"Atas nama Pemkot Ambon saya menyampaikan terima kasih kepada tim dokter dan yayasan SSVA, yang telah membantu masyarakat Kota Ambon untuk melakukan operasi katarak secara gratis," katanya.
Richad mengatakan, kerja sama kota kembar (sister city) Pemkot Ambon dan Vlissingen, membantu masyarakat tidak hanya operasi katarak, tetapi operasi plastik maupun urologi yang dilaksanakan tahun 2012.
"Kerja sama yang dilakukan tidak hanya dalam bentuk tolong menolong tetapi transfer ilmu dengan tim dokter Vlissingen, selain itu kami juga akan mengirimkan beberapa dokter maupun tenaga perawat mengikuti pendidikan di Jakarta dan Belanda guna kelangsungan pengoperasian klinik mata," ujarnya.
Ia menjelaskan, operasi katarak tidak saja diikuti warga Ambon tetapi warga kabupaten SBB,SBT dan Malteng.
"Saat ini kita beru memiliki klinik mata yang akan diresmikan 11 November 2013. Saya pastikan kedepan kita akan miliki rumah sakit umum yang akan membantu warga kota untuk menikmati layanan kesehatan," tandas Richard.
Sementara itu Ketua Yayasan SSVA, Bob Latuheru mengatakan, kerjasama Ambon -Vlissingen telah dimulai sejak tahun 1996, dalam bentuk operasi katarak, operasi urologi dan operasi kulit.
"Operasi mata kita telah lakukan sejak tahun 2003, kedepan operasi mata dan lainnya tidak dapat dilakukan secara terus-menerus tetapi akan ditindaklanjuti dengan pembangunan klinik mata," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 320 pasien telah mendaftarkan diri, 162 diantaranya telah melakukan pemeriksaan awal sedangkan 67 pasien siap untuk menjalani operasi katarak.
Tim Vlissingen mendatangkan dua dokter ahli katarak, asisten dan beberapa perawat.Tim ini juga akan dibantu dokter ahli dari Kota Ambon untuk mempermudah proses operasi.
"Ditargetkan satu hari tim dokter akan melakukan operasi kepada 30 pasien, diharapkan akan selesai tanggal 15 November 2013," kata Bob.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter maka ratusan warga Ambon yang telah mendaftar akan mengikuti operasi katarak yang dilaksanakan Pemkot Ambon dan Vlissingen, Belanda," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis.
Menurut dia, operasi katarak ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di Pulau Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara gratis.
"Atas nama Pemkot Ambon saya menyampaikan terima kasih kepada tim dokter dan yayasan SSVA, yang telah membantu masyarakat Kota Ambon untuk melakukan operasi katarak secara gratis," katanya.
Richad mengatakan, kerja sama kota kembar (sister city) Pemkot Ambon dan Vlissingen, membantu masyarakat tidak hanya operasi katarak, tetapi operasi plastik maupun urologi yang dilaksanakan tahun 2012.
"Kerja sama yang dilakukan tidak hanya dalam bentuk tolong menolong tetapi transfer ilmu dengan tim dokter Vlissingen, selain itu kami juga akan mengirimkan beberapa dokter maupun tenaga perawat mengikuti pendidikan di Jakarta dan Belanda guna kelangsungan pengoperasian klinik mata," ujarnya.
Ia menjelaskan, operasi katarak tidak saja diikuti warga Ambon tetapi warga kabupaten SBB,SBT dan Malteng.
"Saat ini kita beru memiliki klinik mata yang akan diresmikan 11 November 2013. Saya pastikan kedepan kita akan miliki rumah sakit umum yang akan membantu warga kota untuk menikmati layanan kesehatan," tandas Richard.
Sementara itu Ketua Yayasan SSVA, Bob Latuheru mengatakan, kerjasama Ambon -Vlissingen telah dimulai sejak tahun 1996, dalam bentuk operasi katarak, operasi urologi dan operasi kulit.
"Operasi mata kita telah lakukan sejak tahun 2003, kedepan operasi mata dan lainnya tidak dapat dilakukan secara terus-menerus tetapi akan ditindaklanjuti dengan pembangunan klinik mata," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 320 pasien telah mendaftarkan diri, 162 diantaranya telah melakukan pemeriksaan awal sedangkan 67 pasien siap untuk menjalani operasi katarak.
Tim Vlissingen mendatangkan dua dokter ahli katarak, asisten dan beberapa perawat.Tim ini juga akan dibantu dokter ahli dari Kota Ambon untuk mempermudah proses operasi.
"Ditargetkan satu hari tim dokter akan melakukan operasi kepada 30 pasien, diharapkan akan selesai tanggal 15 November 2013," kata Bob.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013