Ambon (ANTARA) - Klinik Mata Utama Maluku dan Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon, memulai pelayanan kesehatan bakti sosial operasi katarak untuk masyarakat pesisir yang dimulai di Masohi Kabupaten Maluku Tengah.
Operasi katarak dimulai dengan pemeriksaan pemeriksaan sebelum operasi (preoperasi), dilakukan tanggal 17 - 18 Februari 2023 di RSUD Masohi didapatkan jumlah pasien yang diperiksa sebanyak 110 orang pasien, kata Tim dokter Klinik Mata Utama Maluku, dr Carmila Tamtelahitu, di Ambon, Sabtu.
Kegiatan operasi katarak dilakukan tanggal 17 - 18 Februari 2023 dengan jumlah pasien yang dioperasi sebanyak 55 orang.
"Pasien yang tidak bisa dioperasi umumnya karena memiliki riiwayat Diabetes, gula darah di atas 300, selain itu visusnya 3/60, tetapi hasil visus tidak sesuai dengan katarak, dan bermasalah di saraf mata," katanya.
Ia menyatakan, target operasi katarak dengan jumlah pasien yang akan dioperasi katarak/pterygium tidak terbatas dan terbuka untuk seluruh masyarakat.
Tim dokter yang terlibat dalam operasi sebanyak tiga orang dokter yakni dr Elna Anakotta, dr Carmila Tamtelehitu dan dr M. Saleh Tualeka.
"Operasi katarak yang dilaksanakan gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat dan dilakukan di semua kabupaten kota di Maluku," ujarnya.
Dalam kerja sama ini, pihaknya juga akan memastikan pemberian tugas kepada dokter atau perawat setempat untuk memeriksa dan menindaklanjuti penanganan pasien yang telah dioperasi.
Klinik mata utama Maluku operasi mata katarak bagi warga Masohi
Sabtu, 18 Februari 2023 18:47 WIB