Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan sejumlah saksi mulai dari Rektor UMMU Ternate hingga kontraktor dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap terhadap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) dan Ramadhan Ibrahim di Pengadilan Tipikor pada Kantor Pengadilan Negeri Ternate, Kamis.

Selain itu, ada pula saksi lain diantaranya Merlisa Marsaoly yang juga Ketua DPC PDIP Kota Ternate, sekaligus anggota terpilih DPRD Provinsi Maluku Utara, dan Eliya Gabrina Bachmid, anggota DPRD terpilih Kabupaten Halmahera Selatan.

Ada pula Direktur PT. Modern Raya Indah Pratama Sigit Litan alias Acam, Irfan Hasanudin yang juga Ketua Bappilu DPD PDIP Maluku Utara, Farid Imam, Hengky Go, Halid Jabir, Adlan Al Milzan Athori, Maizon Lengkong alias Sonny, Safrudin M.Fauji, termasuk istri tersangka Muhaimin Syarif, Olivia Bachmid dan Wiwin Nurlinda Tan.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMMU Ternate, Prof Saiful Deni memberikan kesaksian dalam statusnya sebagai Ketua Pansel pejabat eselon II tahun 2023 bersama Samsuddin Abdul Kadir, Thamrin Husain, Nirwan MT Ali.

Dalam Seleksi JPT itu, Prof DR Saiful Deni mengakui ada penyampaian secara lisan dari Kepala BKD Malut, Miftah Bay kalau orang-orang Gubernur ikut seleksi akui nama-nama yang ditunjuk Daud Ismail, Adnan, Sarmin dan mereka juga dinyatakan lolos

Selain itu, dirinya juga mengakui penilaian para pejabat yang mengikuti seleksi itu memang subjektif dan titipan gubernur wajar dinyatakan lulus.

Saksi lainnya seperti Irfan Hasanuddin mengakui menerima uang tunai Rp300 juta dari Halid yang diperintahkan mantan Kadis Perkim.

Sementara itu, sejumlah kontraktor seperti Hengki mengakui ada permintaan uang dari mantan Kadis Perkim Adnan meminta partisipasi Rp150 juta diberi secara tunai untuk mendukung kegiatan HUT karena ada proyek sirtu di Perkim yang bersangkutan kerjakan.

Hengky Litan akui berikan uang ke Ramadhan Rp 100 juta untuk pengobatan karena bersangkutan mendapatkan proyek multiyers dengan nilai Rp30 miliar.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024