Ambon (Antara Maluku) - Puluhan bom rakitan yang diperkirakan masih aktif ditemukan para pekerja pembangunan talud di kawasan Kampung Kolam, Ahuru, Sirimau, Kota Ambon, Kamis (28/11) malam.
Warga Ahuru, Ais Fase, di Ambon, Jumat, mengatakan bahan peledak itu ditemukan saat operator eskavator menggali tanah untuk pembangunan talud dari proyek Balai Wilayah Sungai Maluku.
"Penemuannya mengagetkan warga setempat sehingga berbondong- bondong menyaksikan bahan peledak tersebut," ujarnya.
Penemuan puluhan bom tersebut telah dilaporkan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Masyarakat tidak terpengaruh dengan penemuan bom rakitan tersebut dan beraktivitas sebagaimana biasa, dan belum ada penjelasan resmi dari polisi soal penemuan bom tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Warga Ahuru, Ais Fase, di Ambon, Jumat, mengatakan bahan peledak itu ditemukan saat operator eskavator menggali tanah untuk pembangunan talud dari proyek Balai Wilayah Sungai Maluku.
"Penemuannya mengagetkan warga setempat sehingga berbondong- bondong menyaksikan bahan peledak tersebut," ujarnya.
Penemuan puluhan bom tersebut telah dilaporkan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Masyarakat tidak terpengaruh dengan penemuan bom rakitan tersebut dan beraktivitas sebagaimana biasa, dan belum ada penjelasan resmi dari polisi soal penemuan bom tersebut.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013