Seorang nelayan asal Dusun Lirang, Desa Luhu di Kabupaten Seram Bagian Barat SBB), Maluku atas nama La Aca (57) yang dilaporkan hilang kontak saat melaut sejak tiga hari lalu ditemukan nelayan lainnya dalam kondisi meninggal dunia.

"Jasad korban berhasil ditemukan di pesisir pantai oleh nelayan Desa Masawoi (Pulau Manipa) Kabupaten SBB pada koordinat 3°16' 29.64" S - 127°35' 27.94" E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku Muhamad Arafah di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, tim SAR gabungan sejak pukul 07:00 WIT yang menggunakan KN SAR Abimanyu kembali melanjutkan operasi pencarian korban hari ketiga.

"Sudah ada sejumlah titik koordinat yang sudah diploting menjadi sasaran guna melaksanakan operasi pencarian," ucapnya.

Operasi pencarian pun dilakukan sejauh kurang lebih 16,95 Nautical mile dan pada pukul 15:00 WIT, tim SAR gabungan menerima informasi dari Polsek Manipa tentang penemuan sesosok jenazah di sekitar Pantai Desa Masawoi dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah dilakukan pengecekan, benar jenazah tersebut adalah La Aca yang merupakan nelayan asal Dusun Lirang yang hilang beberapa hari lalu.

Jasad korban pun langsung dievakuasi oleh masyarakat setempat dan dibawa menuju Puskesmas Tomalehu Timur (Pulau Manipa) guna ditangani lebih lanjut.

"Sebelumnya informasi laka laut ini pun sudah disebarkan ke beberapa instansi terkait di Kabupaten SBB sehingga kami mengucapkan banyak terima kasih terhadap unsur gabungan yang sudah bekerja sama sehingga korban bisa ditemukan di hari ketiga pencarian ini," tandasnya.

Nelayan berusia 57 tahun ini dilaporkan pergi melaut sekitar Perairan Dusun Lirang sejak Rabu, (31/7) 2024 sekitar pukul 05:00 WIT dan tidak kembali yang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024