Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membahas kerja sama di bidang pertahanan dan penguatan wilayah perbatasan dengan Panglima Angkatan Darat Malaysia Jenderal Tan Sri Dato Wira Muhammad Hafizuddeain Bin Jantan.
Pembahasan itu berlangsung ketika Maruli menerima kunjungan kenegaraan Panglima AD Malaysia di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
"Kita bahas pengamanan perbatasan, jadi mungkin nanti juga kita bicara kerja sama kawasan," kata Maruli saat ditemui awak media di Mabes TNI AD.
Menurut Maruli, penguatan wilayah perbatasan perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindak kriminalitas seperti penyeludupan barang ilegal hingga masuknya kelompok-kelompok separatis.
Nantinya, pihak TNI AD dan AD Malaysia bisa berkolaborasi menjaga wilayah perbatasan dengan cara melakukan patroli bersama dan penjagaan pos terpadu.
Tidak hanya membahas soal pengamanan wilayah perbatasan, Maruli juga membahas soal keberlanjutan kerja sama militer di bidang latihan bersama hingga pertukaran pasukan dalam rangka pendidikan.
"Latihan bersama sudah banyak dan kerja sama dari Kopassus, dari Kostrad, jadi kita sudah lakukan bertahun-tahun," kata Maruli.
Karenanya, dengan adanya pertemuan ini, Maruli berharap kerja sama di bidang latihan gabungan antara TNI AD dan Jajaran AD Malaysia bisa terus berlanjut.
Maruli juga berharap pertemuan ini dapat menciptakan suasana persahabatan yang baik antara Indonesia dan Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD bahas kerja sama penguatan wilayah perbatasan dengan Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Pembahasan itu berlangsung ketika Maruli menerima kunjungan kenegaraan Panglima AD Malaysia di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
"Kita bahas pengamanan perbatasan, jadi mungkin nanti juga kita bicara kerja sama kawasan," kata Maruli saat ditemui awak media di Mabes TNI AD.
Menurut Maruli, penguatan wilayah perbatasan perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindak kriminalitas seperti penyeludupan barang ilegal hingga masuknya kelompok-kelompok separatis.
Nantinya, pihak TNI AD dan AD Malaysia bisa berkolaborasi menjaga wilayah perbatasan dengan cara melakukan patroli bersama dan penjagaan pos terpadu.
Tidak hanya membahas soal pengamanan wilayah perbatasan, Maruli juga membahas soal keberlanjutan kerja sama militer di bidang latihan bersama hingga pertukaran pasukan dalam rangka pendidikan.
"Latihan bersama sudah banyak dan kerja sama dari Kopassus, dari Kostrad, jadi kita sudah lakukan bertahun-tahun," kata Maruli.
Karenanya, dengan adanya pertemuan ini, Maruli berharap kerja sama di bidang latihan gabungan antara TNI AD dan Jajaran AD Malaysia bisa terus berlanjut.
Maruli juga berharap pertemuan ini dapat menciptakan suasana persahabatan yang baik antara Indonesia dan Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD bahas kerja sama penguatan wilayah perbatasan dengan Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024