Ternate (Antara Maluku) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta peserta seleksi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah ini untuk mewaspadai aksi penipuan dari oknum tidak bertanggungjawab menjelang pengumuman hasil seleksi CPNS.

Kepala BKD Kota Ternate Yunus Yau mengatakan di Ternate, Kamis, modus operandi penipuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung tersebut adalah menghubungi peserta seleksi CPNS melalui telepon dan menjanjikan akan mengurus kelulusannya dengan syarat mentransfer sejumlah uang.

Modus operandi lainnya yang juga biasa mereka lakukan adalah menelpon peserta seleksi CPNS dengan mengaku sebagai suruhan Kepala BKD atau bupati/wali kota setempat yang menjanjikan akan mengurus kelulusannya dengan syarat mentransfer uang melalui bank.

"Saya minta peserta seleksi CPNS di Kota Ternate, baik pelamar umum maupun honorer kategori II jangan percaya janji seperti itu. Saya sebagai Ketua BKD maupun Wali Kota Ternate tidak mungkin melakukan hal seperti itu, " katanya.

Kasus penipuan seperti itu sudah terjadi disejumlah kabupaten/ kota di Malut, di antaranya di Kabupaten Kepuluan Sula, beruntung peserta seleksi CPNS terlebih dahulu mengkonfirmasikan ke BKD dan pemprov setempat.

Ia mengatakan, penentuan kelulusan peserta seleksi CPNS semuanya ditentukan oleh panitia seleksi nasional di Jakarta dengan didasarkan pada hasil tes masing-masing peserta dan sama sekali tidak memberi peluang bagi pejabat di daerah untuk menitipkan orang untuk diluluskan.

Pengumuman hasil seleksi CPNS tahun 2013 yang semula dijadwalkan pekan pertama Desember 2013 ini menjadi pekan kedua Desember 2013, karena menunggu tuntasnya pemeriksaan seluruh hasil tes disemua kementerian.

Ia menambahkan, peserta seleksi CPNS di Kota Ternate tahun 2013, baik pelamar umum maupun kategori II sebanyak 1.000 orang lebih, sedangkan khusus untuk pelamar umum kuotanya hanya 30 orang dan semuanya tenaga guru.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013