Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengintensifkan patroli gabungan untuk menjamin keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Maluku putaran kedua 14 Desember 2013.

Kapolres Pulau Ambon AKBP I Dewa Putu Alit Bintang Juliana di Ambon, Kamis, membenarkan patroli gabungan dengan melibatkan personel TNI mulai dilakukan sejak Rabu (11/12) di sejumlah kawasan di Kota Ambon.

"Patroli gabungan ini untuk menjamin kondisi keamanan di Ambon dan sekitarnya benar-benar aman dan kondusif menjelang pilkada Maluku putaran kedua," katanya.

Sebanyak 50 personel Polres Ambon, Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO), Polisi Reaksi Cepat (PRC) serta anggota TNI dan POMDAM XVI Kodam Pattimura, dilibatkan dalam operasi dan patroli gabungan tersebut.

Patroli yang dilakukan malam hari di hampir semua kawasan di ibu kota provinsi Maluku tersebut, ujar Kapolres, guna menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, sekaligus mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dan dapat mengganggu situasi keamanan dan berdampak negatif terhadap suksesi kepemimpinan di Maluku tersebut.

Selain pusat keramaian, jalan umum dan pemukiman, patroli juga dilakukan pada sejumlah kawasan yang dianggap rawan tindak kriminalitas.

Kapolres Bintang menandaskan, pihaknya serius terhadap masalah keamanan di ibu kota provinsi Maluku tersebut, di mana setiap personel diarahkan untuk mendeteksi kemungkinan gangguan keamanan menjelang maupun saat Pilkada putaran kedua berlangsung.

Pihaknya juga menerjunkan sejumlah personil untuk mengawal dan menjaga proses distribusi logistik pilkada dari kantor KPU hingga ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami juga menempatkan personil di 648 TPS di Kota Ambon untuk membantu petugas linmas dan KPPS mengamankan jalannya proses pemilihan dan perhitungan suara Pilkada putaran kedua agar berjalan aman, lancar serta jujur dan adil berdasarkan ketentuan yang berlaku," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan jelang Pilkada, mengingat pesta demokrasi tersebut sangat menentukan terpilihnya pemimpin Maluku untuk periode lima tahun mendatang.

Masyarakat juga diminta untuk beramai-ramai mendatangi TPS guna menyalurkan hak politiknya dengan memilih pasangan yang dinilai berkualitas serta memiliki keinginan yang kuat untuk membangun dan memajukan daerah di masa mendatang.

Sesuai pemantauan Antara puluhan personil pada kamis malam melakukan partoli dengan menggunakan beberapa kendaraan bak terbuka di sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon.

Pilkada Maluku putaran kedua berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta pada 14 November 2013, diikuti dua pasangan yakni Abdullah Vanath - Marthen Maspaitella (DAMAI) karena meraih 192.587 suara dan Said Assagaff - Zeth Sahubura (SETIA) 194.580 suara.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013