Kantor Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan menggelar Siaga Merdeka untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah ini.
"Kami merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan menjual harga pangan yang terjangkau yang dilaksanakan pada momentum 17 Agustus dilakukan secara nasional," kata Asisten Manajer Bisnis Kantor Perum Bulog Cabang Ternate, Nur Januarita Benu ditemui Kawasan Landmark Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan alasan menjual bahan pangan menggunakan mobil di Kawasan Landmark Ternate, di Kelurahan Muhajir, Kecamatan Ternate Tengah, karena selain lokasinya ramai, juga sudah bekerja sama dengan pihak Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara yang tengah melaksanakan pameran di kawasan itu.
"Kami menjual bahan pangan di kawasan tersebut, karena berada di pusat keramaian, sehingga bisa memudahkan masyarakat yang datang berbelanja,"ujarnya
Dia mengungkapkan bahan pangan yang disediakan dalam mobil itu sebanyak 1,5 ton yang terdiri atas beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras premium dan minyak goreng.
"Kami memulai berjualan pada jam 15.00 Waktu Indonesia Timur (Wit), tergantung jika stoknya habis maka kita bisa lagi tambah dari gudang, karena kegiatannya sampai malam hari,"katanya.
Sementara itu, seorang warga di Kota Ternate, Karmin usai membeli beras menyatakan dirinya belanja beras SPHP ukuran lima kilo gram sebanyak lima karung, karena beras tersebut kualitas bagus untuk dikonsumsi.
"Beras SPHP selama ini kita konsumsi di rumah, karena selain kualitasnya bagus, juga harga murah, misalnya beras ukuran lima kilo gram, harga hanya Rp60ribu, daripada harga beras umumnya sampai Rp90ribu per lima kilo gram," ungkapnya.
Dari pantauan ANTARA di lokasi Kawasan Landmark Ternate, tampak ramai warga yang datang berbelanja bahan pokok yang tersedia di mobil pick up dari Kantor Bulog Cabang Ternate itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kami merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan menjual harga pangan yang terjangkau yang dilaksanakan pada momentum 17 Agustus dilakukan secara nasional," kata Asisten Manajer Bisnis Kantor Perum Bulog Cabang Ternate, Nur Januarita Benu ditemui Kawasan Landmark Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan alasan menjual bahan pangan menggunakan mobil di Kawasan Landmark Ternate, di Kelurahan Muhajir, Kecamatan Ternate Tengah, karena selain lokasinya ramai, juga sudah bekerja sama dengan pihak Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara yang tengah melaksanakan pameran di kawasan itu.
"Kami menjual bahan pangan di kawasan tersebut, karena berada di pusat keramaian, sehingga bisa memudahkan masyarakat yang datang berbelanja,"ujarnya
Dia mengungkapkan bahan pangan yang disediakan dalam mobil itu sebanyak 1,5 ton yang terdiri atas beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras premium dan minyak goreng.
"Kami memulai berjualan pada jam 15.00 Waktu Indonesia Timur (Wit), tergantung jika stoknya habis maka kita bisa lagi tambah dari gudang, karena kegiatannya sampai malam hari,"katanya.
Sementara itu, seorang warga di Kota Ternate, Karmin usai membeli beras menyatakan dirinya belanja beras SPHP ukuran lima kilo gram sebanyak lima karung, karena beras tersebut kualitas bagus untuk dikonsumsi.
"Beras SPHP selama ini kita konsumsi di rumah, karena selain kualitasnya bagus, juga harga murah, misalnya beras ukuran lima kilo gram, harga hanya Rp60ribu, daripada harga beras umumnya sampai Rp90ribu per lima kilo gram," ungkapnya.
Dari pantauan ANTARA di lokasi Kawasan Landmark Ternate, tampak ramai warga yang datang berbelanja bahan pokok yang tersedia di mobil pick up dari Kantor Bulog Cabang Ternate itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024