Ambon (ANTARA) - Perum Wilayah Bulog Maluku dan Maluku Utara menyalurkan beras bantuan pangan tahap III alokasi Oktober ke seluruh penerima di Maluku dan Maluku Utara sejak sejak 1 Oktober 2024.
"Sampai sekarang ini penyaluran masih terus berjalan baik itu di Kanwil, kabupaten /kota yang ada gudang-gudang penampung," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Mara Kamin Siregar di Ambon, Rabu.
Total beras bantuan yang disalurkan kepada 197.458 penerima bantuan pangan (PBP) yang masing-masingnya mendapatkan 10 kilogram dengan total 1.974.580 Kilogram beras untuk Kanwil Maluku dan Maluku Utara.
"Untuk alokasi Oktober 2024 dalam proses penyaluran ada beberapa kepulauan yang minta penyaluran sekaligus tiga bulan untuk daerah-daerah terpencil atau terluar, dan itu kita salurkan sesuai dengan pemintaan dari Dinas Ketahanan Pangan kabupaten setempat baik di Maluku maupun Maluku Utara," ujarnya.
Menurutnya, bantuan pangan oleh Pemerintah dapat membantu meringankan beban pengeluaran keluarga khususnya untuk pembelian beras dan mengurangi permintaan/pembelian beras di pasar sehingga dapat membantu menjaga inflasi tetap terjaga di daerah ini.
Tim yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk lancarnya kegiatan bantuan pangan ini.
Dia mengatakan, penyaluran bantuan tahap III ini untuk alokasi Agustus, Oktober, dan Desember 2024, dengan tiap penerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras per bulan.
Dia menambahkan, stok beras yang dimiliki Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara tercatat sebanyak 9.185.468 kilogram, kemudian ada sebanyak 5.000.000 kilogram dalam perjalanan dari Jawa Timur menuju Ambon yang diperkirakan akan tiba satu minggu ke depan, itu berarti stok beras Bulog Maluku dan Maluku Utara persediaannya mencapai 14.185.468 kilogram.
Sedangkan bahan kebutuhan lain yang ada di gudang Bulog Maluku Dan Maluku Utara yakni untuk minyak goreng ada tersimpan sebanyak 49.542 liter, dan gula pasir 179.233 kilogram.