Ambon (Antara Maluku) - Stok bahan bakar minyak (BBM) di Maluku terutama premium, solar dan minyak tanah cukup banyak atau aman hingga memasuki 1 Januari 2014.

"Kalau stok premium yang ada sekarang ini bisa mencukupi hingga 28 hari ke depan, begitu juga solar hingga 43 hari," kata Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon Fandy Ivan Nugroho di Ambon, Senin.

Jadi stok premium untuk seluruh Maluku, lanjutnya, sampai hari ini tercatat sebanyak 11.675 kilo liter (KL) mencukupi 28 hari penjualan, minyak tanah 13.544 KL untuk 43 hari dan solar sebanyak 23.508 KL untuk 25 hari kedepan.

Menurut Fandy, wilayah Maluku terdapat tujuh unit depot masing - masing, Waiyame di Kota Ambon, Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Tual untuk Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Namlea Kabupaten Pulau Buru, Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.

"Jadi ke-tujuh depot ini masuk dalam wilayah operasi Cabang Ambon, karena itu stok BBM tetap aman," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam menghadapi tahun baru akan diberikan lagi layanan ekstra ditingkat SPBU hingga mencapai 5 - 10 persen dari biasanya seperti yang dilakukan pada saat menjelang perayaan Natal sebesar 2,5 persen khusus minyak tanah.

"Tetapi kalau menjelang tahun baru yakni premium dan solar yang akan diberikan pelayanan ekstra sebesar 5 - 10 persen," ujarnya.

Jadi penyalurannya ditambah ke stasium pengisian bahan bakar umum (SPBU) baik di Ambon, Tual Masohi maupun di Saumlaki, bukan di depot yang disuplai tambah tetapi di SPBU sebab kalau di depot stoknya cukup banyak.

Dia menambahkan keperluan BBM perhari disetiap SPBU tidak sama, seperti misalnya SPBU di kawasan Kebun cengkeg (Kota Ambon), mencapai 30 KL/hari akan ditambahkan hingga mencapai 40 hingga 45 KL.

"Pokoknya pertamina akan selalu mengantisipasi permintaan BBM di Maluku, yang jelas untuk stok BBM di Maluku sejak Lebaran hingga Natal dan menjelang Tahun Baru 2014 tetap aman," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013