Ambon (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operational Regional (MOR) VIII Maluku Papua memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah kepulauan Maluku dan Papua lancar
Di wilayah Papua Maluku, terdapat 20 depo suplai poin BBM dan 12 depot pengisian pesawat udara, dimana depot BBM Wayame merupakan jantung yang menyuplai ke 19 titik depot.
"Suplai poin BBM Wayame di Ambon merupakan satu-satunya yang menyuplai ke-19 titik depo di Maluku Papua, dengan tantangan wilayah kepulauan, namun kita pastikan stok dan proses distribusi berjalan lancar," kata Executive General Manajer PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku SH C&T Sunardi di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, wilayah Maluku Papua merupakan wilayah kepulauan, sehingga harus menjaga performa depot Wayame termasuk suplai dari RU, untuk bisa disuplai ke 19 titik depo di Maluku Papua.
"Kondisi wilayah kepulauan sangat berpengaruh sehingga dari sisi manajemen risiko melakukan penambahan stok mengingat proses distribusi menggunakan transportasi laut," katanya.
Proses pengiriman BBM katanya, biasanya sekali kirim untuk ketahanan lembaga penyalur untuk 15- 20 hari sekali pengiriman.
"Proses pengiriman dilakukan agar ketahanan stok BBM di lembaga penyalur terjaga, kedua agar biaya pengiriman melalui kapal lebih murah. Jika hanya dikirim sedikit biaya sama dengan membawa dalam jumlah yang banyak," katanya.
Karena itu kata Sunardi, upaya yang dilakukan manajemen adalah pengiriman BBM menggunakan kapal laut dengan kapasitas tertentu untuk mencakup ketahanan stok di lembaga penyalur.
"Fungsinya apa jika cuaca ekstrem kita masih ada ruang, waktu dan tenaga untuk menyiapkan kapal dan stok BBM," ujarnya.
Ia menambahkan, stok BBM hari ini (Rabu) dilaporkan kondisi stok di TBBM wayame rata- rata di atas lima hari kerja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina jamin stok BBM wilayah Kepulauan Maluku Papua lancar
Pertamina jamin kepastian stok BBM wilayah Kepulauan Maluku Papua lancar
Rabu, 30 Agustus 2023 20:30 WIB