Ambon (Antara Maluku) - Jumlah penduduk miskin yang pengeluaran per bulannya di bawah garis kemiskinan di daerah ini pada bulan September 2013 sebanyak 322.510 orang atau 19,27 persen.
"Kalau kita bandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 yang jumlahnya mencapai 338.890 orang atau 20,76 persen berarti tingkat kemiskinan di daerah ini turun sebanyak 1,49 persen dalam satu tahun dan jumlah penduduk miskin turun sebanyak 16.380 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Jumat.
Diah menjelaskan selama periode September 2013 penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 16.390 orang sementara di daerah perkotaan dapat dikatakan stagnan.
"Presentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi yaitu sebesar 26,30 persen dibandingkan dengan daerah perkotaan mencapai 7,96 persen," ujarnya.
Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan, lanjutnya, jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Pada bulan September 2013, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73 persen.
Menurutnya, pada periode September 2012 - September 2013 indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks pekarahan kemiskinan (P2) menunjukkan kecendrungan menurun.
Hal ini mengindikasihkan bahwa rata - rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.
Diah menambahkan bahwa jumlah dan presentase penduduk miskin pada periode 2002 - 2013 berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada periode 2002 - 2004 jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 21.200 orang, namun pada pada periode 2004 - 2006 penduduk miskin cenderung meningkat.
Selanjutnya, pada periode 2007 - 2012 jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan yaitu dari 404.700 menjadi 350.230 orang.
Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 34,78 persen pada tahun 2002 menjadi 32,13 persen pada tahun 2004. sedangkan pada tahun 2005 persentase bertambah menjadi 32,28 persen dasn terus bertambah pada tahun 2006 menjadi 33,03 persen.
Sedangkan pada Maret 2012 terjadi penurunan presentase menjadi 21,78 persen dan pada September 2012 terjadi penurunan presentase menjadi 20,76 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kalau kita bandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 yang jumlahnya mencapai 338.890 orang atau 20,76 persen berarti tingkat kemiskinan di daerah ini turun sebanyak 1,49 persen dalam satu tahun dan jumlah penduduk miskin turun sebanyak 16.380 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Jumat.
Diah menjelaskan selama periode September 2013 penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 16.390 orang sementara di daerah perkotaan dapat dikatakan stagnan.
"Presentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi yaitu sebesar 26,30 persen dibandingkan dengan daerah perkotaan mencapai 7,96 persen," ujarnya.
Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan, lanjutnya, jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Pada bulan September 2013, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73 persen.
Menurutnya, pada periode September 2012 - September 2013 indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks pekarahan kemiskinan (P2) menunjukkan kecendrungan menurun.
Hal ini mengindikasihkan bahwa rata - rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.
Diah menambahkan bahwa jumlah dan presentase penduduk miskin pada periode 2002 - 2013 berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada periode 2002 - 2004 jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 21.200 orang, namun pada pada periode 2004 - 2006 penduduk miskin cenderung meningkat.
Selanjutnya, pada periode 2007 - 2012 jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan yaitu dari 404.700 menjadi 350.230 orang.
Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 34,78 persen pada tahun 2002 menjadi 32,13 persen pada tahun 2004. sedangkan pada tahun 2005 persentase bertambah menjadi 32,28 persen dasn terus bertambah pada tahun 2006 menjadi 33,03 persen.
Sedangkan pada Maret 2012 terjadi penurunan presentase menjadi 21,78 persen dan pada September 2012 terjadi penurunan presentase menjadi 20,76 persen.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014