Fasilitas Lingkungan Global atau Global Environment Facilities (GEF) Coastal Fisheries Initiatives (CFI) mengikuti kegiatan puncak kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kota Ambon, Maluku.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," kata Manajer Proyek GEF 6 Adipati Rahmat Gumelar dalam paparan talkshow di Ambon, Jumat.
GEF Coastal Fisheries Initiatives (CFI) menerapkan The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) - 715,717 & 718) Components A, B, dan D.
Menurut dia, partisipasi GEF 6 CFI Indonesia dalam rangka mendukung keluaran komponen B implementasi tools EAFM utamanya mendukung peningkatan komitmen sektor usaha kecil dalam pengelolaan perikanan pesisir serta investasi bisnis dan pelaksanaan fisheries improvement project.
Terdapat tiga kegiatan utama dari GEF 6 pada Event ini antara lain pameran produk unggulan UMK yang diikuti enam kabupaten di Maluku, Papua dan Papua Barat) serta produk knowledge management, talkshow pengembangan produk dan jejaring pasar, serta studi tur.
GEF menghadirkan 12 kelompok champion dari Kabupaten Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Biak dalam kegiatan dimaksud.
Selain peningkatan pemahaman kelompok usaha binaan project, dan diseminasi hasil hasil project, tujuan kegiatan ini juga membuka jejaring pasar lebih luas dan membangun kemitraan bagi kelompok binaan project.
Talkshow tersebut dipandu knowledge management and monev spesialist GEF 6 Ahdar Tuhuteru yang menyebutkan tujuan kegiatan meningkatkan usaha kecil masyarakat di pesisir guna memenuhi kebutuhan hidup sehari, sekaligus meningkatkan usaha kelompok menjadi UMKM yang lebih moderen.
Salah satu outputnya adalah fasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) UMK Binaan Project dengan UMKM mandiri lainnya dan retail modern/toko oleh-oleh di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," kata Manajer Proyek GEF 6 Adipati Rahmat Gumelar dalam paparan talkshow di Ambon, Jumat.
GEF Coastal Fisheries Initiatives (CFI) menerapkan The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) - 715,717 & 718) Components A, B, dan D.
Menurut dia, partisipasi GEF 6 CFI Indonesia dalam rangka mendukung keluaran komponen B implementasi tools EAFM utamanya mendukung peningkatan komitmen sektor usaha kecil dalam pengelolaan perikanan pesisir serta investasi bisnis dan pelaksanaan fisheries improvement project.
Terdapat tiga kegiatan utama dari GEF 6 pada Event ini antara lain pameran produk unggulan UMK yang diikuti enam kabupaten di Maluku, Papua dan Papua Barat) serta produk knowledge management, talkshow pengembangan produk dan jejaring pasar, serta studi tur.
GEF menghadirkan 12 kelompok champion dari Kabupaten Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Biak dalam kegiatan dimaksud.
Selain peningkatan pemahaman kelompok usaha binaan project, dan diseminasi hasil hasil project, tujuan kegiatan ini juga membuka jejaring pasar lebih luas dan membangun kemitraan bagi kelompok binaan project.
Talkshow tersebut dipandu knowledge management and monev spesialist GEF 6 Ahdar Tuhuteru yang menyebutkan tujuan kegiatan meningkatkan usaha kecil masyarakat di pesisir guna memenuhi kebutuhan hidup sehari, sekaligus meningkatkan usaha kelompok menjadi UMKM yang lebih moderen.
Salah satu outputnya adalah fasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) UMK Binaan Project dengan UMKM mandiri lainnya dan retail modern/toko oleh-oleh di Kota Ambon.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024