Balai Taman Nasional (TN) Manusela memperkenalkan wisata Gunung Binaiya, Maluku Tengah melalui pameran Taman Wisata Nasional di Banyuwangi, Jawa Timur dengan tujuan menarik minat wisatawan tentang kekayaan alam dan budaya di kawasan konservasi TN Manusela.
“Gunung Binaiya memiliki keindahan yang luar biasa dan penting untuk upaya konservasi. Ini bagian dari promosi kawasan konservasi Taman Nasional Manusela,” kata Kepala Balai TN Manusela Abdul Azis Bakry, di Ambon, Selasa.
Selain mempromosikan destinasi wisata, pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian kawasan konservasi.
Balai Taman Nasional Manusela berharap dengan adanya pameran ini, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai keanekaragaman hayati serta budaya yang ada di sekitar Gunung Binaiya.
“Ini juga menjadi ruang edukasi untuk mengajak masyarakat atau pengunjung yang bijak dan cerdas, dengan mematuhi aturan pengelola, menghormati norma dan kearifan lokal setempat, maka akan terbangun wisatawan/pengunjung yang peduli terhadap kelestarian alam,” ujarnya.
Balai TN Manusela sendiri hadir dengan mengusung Tema Jelajah Manusela Taman Nasional Manusela, Warisan Negeri Para Raja, Harta Nusa Ina. Dengan mengedepankan potensi wisata yang ada.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Dalam pelaksanaan kali ini Balai TN Manusela mengangkat potensi keanekaragaman hayati sebagai daya tarik utama.
“Antusiasme masyarakat sangat bagus dan tertarik untuk datang ke TN Manusela. Total pengunjung dalam pameran itu lebih dari 1.000 orang,” katanya menambahkan.
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tahun. Tujuan HKAN adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkan dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.
HKAN juga menjadi ajang kampanye agar masyarakat bisa peduli dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian ekosistem alam Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024