Ambon (ANTARA) - Balai Taman Nasional (TN) Manusela menyatakan jumlah pendaki Gunung Binaiya yang terletak di Pulau Seram Provinsi Maluku tercatat sebanyak 41 orang di akhir tahun 2024, atau menjelang tahun baru 2025.
“Aktivitas kegiatan liburan tahun baru di Gunung Binaiya tercatat sebanyak 36 warga negara Indonesia -WNI- dan lima orang warga negara asing -WNA- sejak 17 Desember hingga 31 Desember 2024,” kata Kepala Balai TN Manusela Abdul Azis Bakry di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan, jumlah pendaki untuk Gunung Binaiya di 2024 naik 10 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2023, total pendaki hanya 455 orang, dengan rincian WNI 335 dan WNA 120. Sementara pada 2024 secara keseluruhan mencapai 512 orang dengan rincian WNI sebanyak 420 dan 70 orang WNA.
Menurutnya, angka tersebut menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap wisata alam dan petualangan di kawasan konservasi ini, serta berkat upaya promosi melalui media sosial oleh pihak Balai TN Manusela.
“Gunung Binaiya tidak hanya menawarkan tantangan fisik, tetapi juga keindahan alam yang luar biasa. Kami memastikan seluruh pendaki mengikuti prosedur keselamatan dan menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.
Pendaki berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Jalur pendakian Gunung Binaiya yang terkenal dengan keindahan hutan tropis dan budaya lokal masyarakat Manusela menjadi daya tarik tersendiri.
Balai TN Manusela juga mengingatkan para pendaki yang merayakan tahun baru di Gunung Binaiya untuk selalu mematuhi peraturan, seperti membawa pulang sampah, tidak merusak ekosistem, dan mengikuti panduan pendakian yang telah ditetapkan.
“Imbauan kepada para pendaki juga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang terjadi, jika dalam perjalanan mendapatkan cuaca ekatrem agar segera berlindung karena keselamatan yang utama,” katanya.
Gunung Binaiya memiliki ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut, sering menjadi destinasi favorit bagi para pendaki yang ingin menghabiskan momen pergantian tahun di alam terbuka.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan ketat, diharapkan pendakian selama musim liburan ini dapat berjalan lancar dan aman.