Ambon (Antara Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mengimbau warga setempat untuk mewaspadai musim pancaroba yang berdampak hujan dan angin kencang.

"Hujan yang berdampak angin kencang biasa terjadi saat musim pancaroba, karena itu kami imbau warga untukwaspada," kata Sekretaris BPBD Ambon, Raihan Sopamena, Selasa.

Data yang dihimpun BPBD sebanyak 25 rumah dan fasilitas umum warga rusak diterpa angin kencang yang melanda sebagian wilayah di kota Ambon pada 13 -17 Januari 2014.

Kerusakan rumah yang terjadi pada 13 Januari 2014 sebanyak dua rumah di desa Halong, kecamatan Baguala dan enam rumah di Desa Hative Besar, kecamatan Teluk Ambon.

Sementara pada 17 Januari sebanyak 10 rumah, satu mcK dan dua kios di Desa Silale serta empat unit rumah di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe rusak akibat angin kencang.

Menurut dia, kerusakan rumah warga tersebut tidak menelan korban jiwa tetapi menimbulkan kerusakan pada atap maupun dinding rumah.

"Warga kota bekerja sama memperbaiki rumah yang rusak, kami juga telah menyalurkan bantuan terpal dan tikar kepada warga," ujarnya.

Raihan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon, guna menginventarisasi kerugian rumah warga.

"Kami akan melakukan inventarisasi dari sisi kerugian rumah warga yang rusak, berkoordinasi dengan dinas PU," katanya.

Pihaknya juga mengimbau warga untuk siaga mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan ke depan.

Menyikapi cuaca ekstrem di Pulau Ambon, serta dampak yang ditimbulkan maka warga diminta untuk siaga menghadapinya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014