Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) berkomitmen menjaga kamtibmas selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang telah memasuki fase penting, yakni pendaftaran dan pengecekan kesehatan bagi calon kepala daerah.
"Proses ini berlangsung mulai 26 Agustus hingga 2 September 2024 dan tahapan ini adalah persyaratan administratif yang harus dipenuhi para calon kepala daerah sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, pengamanan berjalan baik dan mengapresiasi kerja keras semua petugas yang telah memastikan tahapan berlangsung tertib dan aman.
"Untuk memastikan proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan berjalan lancar, aparat keamanan dari Polda Malut melakukan pengamanan ketat. Proses ini berlangsung tertib dan aman," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan lancar.
Dirinya mengajak masyarakat ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana demokrasi tetap terjaga.
Untuk itu, Kabid Humas menegaskan komitmen Polda Malut untuk mengawal semua tahapan Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan damai.
Sementara itu, dalam menjaga netralitas personel Polri, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, bersama beberapa Pejabat Utama Polda, melakukan kunjungan ke Mako Brimob Batalyon B Pelopor di Desa Lelilef, Halmahera Tengah (Halteng), pada Selasa (3/9/2024).
Kunjungan bertujuan untuk memberikan arahan dan penekanan penting terkait netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam arahannya, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M. Napiun menegaskan pentingnya menjaga netralitas sebagai anggota Polri, terutama dalam setiap proses demokrasi seperti Pilkada.
"Netralitas adalah amanat undang-undang dan merupakan salah satu prinsip fundamental dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat," ujarnya.
Selain itu, dengan dimulainya kontestasi Pilkada, Wakapolda menekankan pentingnya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Halmahera Tengah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tertentu.
"Dengan situasi di Halmahera Tengah yang memiliki potensi kerawanan, saya harap personel Brimob dapat terus melakukan upaya pencegahan gangguan kamtibmas," tambahnya.
Wakapolda juga memberikan motivasi kepada personel Brimob untuk terus menjaga semangat dan kekompakan dalam bertugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Proses ini berlangsung mulai 26 Agustus hingga 2 September 2024 dan tahapan ini adalah persyaratan administratif yang harus dipenuhi para calon kepala daerah sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, pengamanan berjalan baik dan mengapresiasi kerja keras semua petugas yang telah memastikan tahapan berlangsung tertib dan aman.
"Untuk memastikan proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan berjalan lancar, aparat keamanan dari Polda Malut melakukan pengamanan ketat. Proses ini berlangsung tertib dan aman," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan lancar.
Dirinya mengajak masyarakat ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana demokrasi tetap terjaga.
Untuk itu, Kabid Humas menegaskan komitmen Polda Malut untuk mengawal semua tahapan Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan damai.
Sementara itu, dalam menjaga netralitas personel Polri, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, bersama beberapa Pejabat Utama Polda, melakukan kunjungan ke Mako Brimob Batalyon B Pelopor di Desa Lelilef, Halmahera Tengah (Halteng), pada Selasa (3/9/2024).
Kunjungan bertujuan untuk memberikan arahan dan penekanan penting terkait netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam arahannya, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M. Napiun menegaskan pentingnya menjaga netralitas sebagai anggota Polri, terutama dalam setiap proses demokrasi seperti Pilkada.
"Netralitas adalah amanat undang-undang dan merupakan salah satu prinsip fundamental dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat," ujarnya.
Selain itu, dengan dimulainya kontestasi Pilkada, Wakapolda menekankan pentingnya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Halmahera Tengah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tertentu.
"Dengan situasi di Halmahera Tengah yang memiliki potensi kerawanan, saya harap personel Brimob dapat terus melakukan upaya pencegahan gangguan kamtibmas," tambahnya.
Wakapolda juga memberikan motivasi kepada personel Brimob untuk terus menjaga semangat dan kekompakan dalam bertugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024