Ternate (ANTARA) - Subsatgas Polairud Operasi Lilin Kie Raha - 2024 Polda Maluku Utara (Malut) intensif mengadakan pemantauan dan patroli di sekitar Pelabuhan Kota Ternate untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Patroli di pelabuhan untuk mencegah gangguan keamanan seperti kejahatan di laut, penyelundupan barang ilegal, atau hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban, terutama di wilayah pelabuhan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Kepala Bidang Humas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Senin.
Dirinya menjelaskan, pelabuhan merupakan salah satu area yang padat aktivitas, baik dari sisi transportasi laut maupun aktivitas ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, patroli rutin sangat penting untuk memastikan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu keamanan.
Lebih lanjut, patroli ini dilakukan untuk memantau seluruh area pelabuhan, baik yang berada di laut maupun di darat.
Selain itu, personel juga melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang masuk dan keluar dari pelabuhan untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
"Dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama bagi para pengguna jasa pelabuhan yang akan bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, personelnya akan terus lakukan pengawasan untuk menjaga pelabuhan tetap aman dan lancar.
Menurut Bambang, dalam momentum perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, personel dari Satgas Preventif juga melakukan pemeriksaan di area gereja, termasuk memeriksa kendaraan yang parkir di sekitar gereja dan mengecek barang bawaan.
Selain itu, petugas juga bekerja sama dengan pengurus gereja untuk memastikan keamanan lebih lanjut.
Kabid mengimbau agar masyarakat di daerah ini juga berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga ketertiban," tambah Kabid.
Patroli ini akan terus dilakukan hingga perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, untuk memastikan suasana tetap aman dan kondusif bagi semua umat beragama di Maluku Utara.