Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli di wilayah hukum Maluku guna mencegah gangguan kamtibmas.
“Patroli yang dilakukan secara rutin, baik siang maupun malam, akan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan meminimalisasi peluang terjadinya tindakan yang mengancam keamanan,” kata Kapolda, di Ambon, Selasa.
Ia juga menekankan agar persoalan bentrok di kawasan tugu Trikora Ambon pada minggu (12/1) dini hari dapat menjadi pelajaran dan pengalaman berharga agar tidak terulang lagi.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat utama Polda Maluku dan Kapolres jajaran yang sudah melaksanakan tugas dengan baik," ucapnya.
Kepada seluruh Kapolres, Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengingatkan apabila terjadi permasalahan di wilayah masing-masing agar segera diambil langkah-langkah cepat yang kongkrit untuk meredam persoalan tersebut.
Seluruh jajaran juga diingatkan agar tetap melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap mengamati situasi Kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Para personel kembali ditekankan untuk tidak melakukan pelanggaran.
"Tingkatkan patroli dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayahnya masing-masing dan jadikan persoalan bentrok di kawasan tugu Trikora Ambon pada minggu dini hari menjadi pelajaran dan pengalaman berharga untuk kita semua sehingga tidak terulang lagi," katanya menegaskan.
Sebelumnya, telah terjadi peristiwa bentrok antar kelompok warga di kawasan Tugu Trikora Ambon pada Minggu dini hari. Informasi dari kepolisian, keributan ini bermula dari cekcok antar pemuda yang diduga terlibat balap liar dan mabuk-mabukan di sekitar Tugu Trikora tersebut.
Perselisihan kecil tersebut memicu konsentrasi massa hingga akhirnya terjadi bentrokan yang meluas ke beberapa jalan utama dan kawasan permukiman.
Akibat bentrokan ini, tiga sepeda motor dan satu bangunan dilaporkan dibakar. Beberapa orang juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Aparat kepolisian dari Polresta Ambon yang mendapat laporan sejak Minggu (12/1/2025) pukul 01.30 WIT dini hari langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Petugas sempat melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa, namun aksi saling serang terus berlangsung hingga pagi.
Pada Minggu pagi, situasi di lokasi berangsur kondusif. Meski begitu, ruas jalan utama di sekitar Tugu Trikora dipenuhi puing-puing batu dan sisa bentrokan. Untuk mencegah bentrokan susulan, aparat keamanan dikerahkan di sejumlah titik strategis di Kota Ambon. Hingga saat ini, polisi masih mengidentifikasi pelaku yang memicu bentrokan.