Jakarta (Antara Maluku) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis informasi mengenai jumlah korban tewas akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada Sabtu sebanyak 14 orang.
"Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB, sebanyak 14 orang tewas tersapu awan panas Sinabung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu malam.
Selain itu, tiga orang juga dilaporkan mengalami luka bakar.
Dia menjelaskan, semua korban meninggal dan luka tersapu awan panas di Desa Sukameriah di radius tiga kilometer.
"Jangkauan awan panas meluncur 4,5 kilometer," katanya.
Dia menambahkan, evakuasi akan dilanjutkan Minggu pagi oleh tim SAR gabungan.
Dia menambahkan, BNPB terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB, sebanyak 14 orang tewas tersapu awan panas Sinabung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu malam.
Selain itu, tiga orang juga dilaporkan mengalami luka bakar.
Dia menjelaskan, semua korban meninggal dan luka tersapu awan panas di Desa Sukameriah di radius tiga kilometer.
"Jangkauan awan panas meluncur 4,5 kilometer," katanya.
Dia menambahkan, evakuasi akan dilanjutkan Minggu pagi oleh tim SAR gabungan.
Dia menambahkan, BNPB terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014