Ambon, 31/12 (Antara Maluku) - Penumpang diprakiraan menumpuk akibat kapal penumpang KM Sinabung tidak lagi menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan melanjutkan pelayaran ke Bitung, Sulawesi Utara.
"Terjadinya perubahan rute KM. Sinabung dari Jakarta - Ambon - Bitung sehingga penumpang diprakiraan menumpuk di pelabuhan Yos Sudarso," kata Kepala Operasi PT. Pelni Cabang Ambon, Samto, di Ambon, Rabu.
Rute pelayaran KM.Sinabung saat ini berlayar dari Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Banggai langsung ke Bitung sehingga tidak lagi menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Padahal, menjelang perayaan Tahun Baru 2016 sudah mencapai ribuan orang yang menjadwalkan berangkat ke Sulawesi Utara melalui Bitung intensif mengecek KM.Sinabung dan penjualan tiketnya.
"Kondisi ini mengakibatkan kantor PT.Pelni Cabang Ambon di kawasan pelabuhan Yos Sudarso ramai," ujarnya.
Samto memandang perlu adanya kebijakan PT.Pelni Pusat agar menjawab penumpukan penumpang di Ambon dengan menyediakan KM. Doloronda mengangkut penumpang dari Ambon menuju Bitung dengan menyinggahi pelabuhan Ternate, Maluku Utara yang merupakan rute KM. Sinabung.
Hanya saja, lanjutnya, saat ini KM.Doloronda masih dalam tahap doking.
"Saya diinformasikan KM.Dorolonda selesai doking pada 31 Desember 2015, selanjutnya ujicoba pelayaran dari Semarang menuju Surabaya.
Sekiranya ujicoba pelayaran layak berarti berlayar ke Makassar - Ambon selanjutnya ke Bitung. Diprakirakan tiba di pelabuhanYos Sudarso Ambon pada 4 Januari 2016.
Samto mengatakan, sesuai hasil evaluasi penumpang menuju Bitung dari Ambon cukup banyak. Penumpang dari Bitung yang turun di Ambon menjelang perayaan Natal pada 24 Desember 2015 sebanyak 1.500 orang, dan kalau kembali pasti jumlah seperti itu.
"Ini masalah sama dengan ratusan penumpang yang akan menuju Nabire, Papua Barat, yang menumpuk di Ambon akibat tidak ada kapal yang menyinggahi pelabuhan setempat," ujarnya.
KM Sinabung Tidak Singgahi Ambon
Kamis, 31 Desember 2015 9:22 WIB