Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Provinsi Maluku Utara (Malut) akan mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke-XXX di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 tingkat nasional yang dipusatkan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafiszah terbaik, akan tetapi merupakan upaya konkret umat Islam menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al Quran supaya dapat dijadikan sebagai pedoman hidup," kata Asisten I Setda Pemprov Malut, Kadri Laetje usai pelepasan kafilah MTQ Malut ini di Ternate, pada Kamis sore.
Pelepasan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf, Wakil Ketua LPTQ Mulyadi Wowor, Plt Karo Kesra Fadli U Muhammad, mewakili Wali Kota Ternate, para pelatih, pendamping dan peserta.
Oleh karena itu, kata Kadri, dengan diselenggarakannya MTQ Tingkat Nasional ini diharapkan menjadi pintu gerbang umat Islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi selalu rendah hati.
Menurutnya, peserta yang mengikuti MTQ tingkat nasional ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia, sehingga tetap menjaga tutur kata, sikap dan pembawaan selama berada di Kalimantan Timur.
"Saya percaya kepada saudara sekalian akan bermanfaat dengan mengikuti MTQ tingkat nasional dan bisa mengharumkan nama baik Provinsi Maluku Utara yang kita cintai," ucapnya .
Kadri juga berharap, peserta yang telah dibina dan siap untuk tampil pada penyelenggaraan MTQ Nasional di Kota Samarinda nantinya dapat memberikan prestasi terbaik dan menjadi kebanggaan mewakili Provinsi Malut.
Sementara itu, Plt Karo Kesra, Fadli U. Muhammad mengatakan, para peserta akan berangkat pada Jumat menggunakan pesawat udara dengan rute penerbangan transit Surabaya kemudian menuju Samarinda. Rombongan yang akan diberangkatkan sekitar 80 orang yang terdiri dari 43 peserta dan pendamping serta pelatih.
"Semoga kita bisa membawa nama baik Provinsi Maluku Utara di tingkat Nasional." Ucap Fadli.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 tingkat nasional yang dipusatkan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafiszah terbaik, akan tetapi merupakan upaya konkret umat Islam menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al Quran supaya dapat dijadikan sebagai pedoman hidup," kata Asisten I Setda Pemprov Malut, Kadri Laetje usai pelepasan kafilah MTQ Malut ini di Ternate, pada Kamis sore.
Pelepasan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Malut Amar Manaf, Wakil Ketua LPTQ Mulyadi Wowor, Plt Karo Kesra Fadli U Muhammad, mewakili Wali Kota Ternate, para pelatih, pendamping dan peserta.
Oleh karena itu, kata Kadri, dengan diselenggarakannya MTQ Tingkat Nasional ini diharapkan menjadi pintu gerbang umat Islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi selalu rendah hati.
Menurutnya, peserta yang mengikuti MTQ tingkat nasional ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia, sehingga tetap menjaga tutur kata, sikap dan pembawaan selama berada di Kalimantan Timur.
"Saya percaya kepada saudara sekalian akan bermanfaat dengan mengikuti MTQ tingkat nasional dan bisa mengharumkan nama baik Provinsi Maluku Utara yang kita cintai," ucapnya .
Kadri juga berharap, peserta yang telah dibina dan siap untuk tampil pada penyelenggaraan MTQ Nasional di Kota Samarinda nantinya dapat memberikan prestasi terbaik dan menjadi kebanggaan mewakili Provinsi Malut.
Sementara itu, Plt Karo Kesra, Fadli U. Muhammad mengatakan, para peserta akan berangkat pada Jumat menggunakan pesawat udara dengan rute penerbangan transit Surabaya kemudian menuju Samarinda. Rombongan yang akan diberangkatkan sekitar 80 orang yang terdiri dari 43 peserta dan pendamping serta pelatih.
"Semoga kita bisa membawa nama baik Provinsi Maluku Utara di tingkat Nasional." Ucap Fadli.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024