Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon mengalokasikan dana untuk penambahan dua armada angkutan sampah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014.

"Penambahan armada sampah dianggarkan dalam APBD 2014, mengingat kendaraan yang dimiliki Pemkot Ambon terbatas yakni usia semakin tua disertai topografi Ambon yang berbukit," kata Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan Ambon, Morits Lantu, Rabu.

Menurut dia, penambahan armada sampah akan dioptimalkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy melalui rapat perdana tahun 2014, yakni penambahan dua mobil truk pengangkut sampah.

Penambahan armada sampah merupakan bagian dari program Ambon bersih di siang hari dan terang pada malam hari.Pengadaan armada sampah tersebut juga telah melalui persetujuan Dewan Pertimbangan Rakyat Daerah (DPRD) Ambon.

"Pengadaan mobil sampah harus melalui mekanisme bersama dengan DPRD dalam rapat anggaran, sehingga harus mendapat persetujuan," katanya.

Morits mengatakan, pihaknya juga akan mengajukan penambahan dua armada sampah laut (speedboat) tetapi disesuaikan anggaran karena pada 2013 pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk dua speedboat.

"Jika anggaran yang diajukan belum disetujui maka kami akan meminta bantuan dari pihak perusahaan maupun BUMN melalui program CSR, agar saat musim hujan sampah di laut dapat diangkut," ujarnya.

Ia mengakui, armada kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Ambon saat ini terdiri dari 17 truk, sembilan amrol, delapan truk sedang (pick up), dan tiga motor tossa.

Armada tersebut melayani 52 jalur pelayanan di 50 desa dan kelurahan. Dua Kecamatan yakni Nusaniwe melayani di Desa Amahusu dan Kecamatan Teluk Ambon melayani hingga Desa Wayame.

"Kondisi ini tidak memadai untuk mengatasi sampah yang mencapai 548 kubik per hari, sehingga harus dilakukan penambahan armada," katanya.

Morits berharap, bantuan truk sampah dengan sendirinya akan meningkatkan kerja petugas kebersihan di kota Ambon.

Sungguhpun demikian, ia menyatakan bahwa partisipasi masyarakat tetap dibutuhkan.

"Kita harus bekerja ekstra, bukan hanya petugas kebersihan tetapi seluruh warga kota, dengan memulai kebiasaan tepat waktu membuang sampah, serta membuang sampah pada tempatnya," tandas Morits Lantu.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014