Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 800 personel dilibatkan dalam pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2014-2019 yang dijadwalkan digelar Senin (10/3).
"Ini merupakan personel gabungan yang terdiri dari unsur Polda Maluku, TNI dan Polres," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana di Ambon, Jumat.
Sistem pengamanan ini akan berlaku di berbagai tempat strategis yang terbuka maupun lokasi acara pelantikan di Gedung Kantor DPRD Provinsi Maluku di Ambon.
Menurut Kapolres, polisi akan menggunakan pola pengamaman berlapis dari ring satu di dalam gedung DPRD sampai ring empat di seputarnya.
Sejak Kamis (6/3), aparat keamanan telah melakukan gladi resik untuk mengamankan berbagai lokasi dan rencananya menjelang H-1 juga digelar hal serupa.
Kapolres juga menepis penilaian masyarakat kalau pola pengamanan khusus pelantikan kepala daerah ini terlalu ketat dan berlebihan.
"Kita inginkan agenda ini berjalan baik, aman dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti dan aparat keamanan selalu disiapkan guna mengantisipai bila ada pihak-pihak yang ingin melakukan hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Persiapan ratusan personel gabungan ini, sementara difokuskan untuk pengamanan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku, sedangkan khusus pengamanan pejabat negara yang akan hadir dalam konvensi Partai Demokrat tanggal 11 Maret akan diatur lagi.
"Untuk rencana konvensi PD, nanti akan kita bahas lagi guna melakukan pengamanan pejabat negara yang berkunjung ke daerah, mulai dari VVIP, proses kedatangan hingga penginapan," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Ini merupakan personel gabungan yang terdiri dari unsur Polda Maluku, TNI dan Polres," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana di Ambon, Jumat.
Sistem pengamanan ini akan berlaku di berbagai tempat strategis yang terbuka maupun lokasi acara pelantikan di Gedung Kantor DPRD Provinsi Maluku di Ambon.
Menurut Kapolres, polisi akan menggunakan pola pengamaman berlapis dari ring satu di dalam gedung DPRD sampai ring empat di seputarnya.
Sejak Kamis (6/3), aparat keamanan telah melakukan gladi resik untuk mengamankan berbagai lokasi dan rencananya menjelang H-1 juga digelar hal serupa.
Kapolres juga menepis penilaian masyarakat kalau pola pengamanan khusus pelantikan kepala daerah ini terlalu ketat dan berlebihan.
"Kita inginkan agenda ini berjalan baik, aman dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti dan aparat keamanan selalu disiapkan guna mengantisipai bila ada pihak-pihak yang ingin melakukan hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Persiapan ratusan personel gabungan ini, sementara difokuskan untuk pengamanan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku, sedangkan khusus pengamanan pejabat negara yang akan hadir dalam konvensi Partai Demokrat tanggal 11 Maret akan diatur lagi.
"Untuk rencana konvensi PD, nanti akan kita bahas lagi guna melakukan pengamanan pejabat negara yang berkunjung ke daerah, mulai dari VVIP, proses kedatangan hingga penginapan," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014