Siapakah penyanyi Indonesia yang pantas untuk go international ? Dalam sebuah forum di media digital, pertanyaan itu dilemparkan dan Judika menjadi salah satu nama yang terpilih.
Alasannya sederhana, karena suaranya bagus sekali sehingga sayang kalau tidak mendunia.
Siapapun penyanyi di negeri ini pasti pernah berani bermimpi bahwa suatu saat namanya tidak hanya besar di ‘kandang’ sendiri tapi juga dikenal luas hingga manca negara, tidak terkecuali Judika, penyanyi yang sudah mengenal asam garam dunia musik dan hiburan selama 21 tahun, sejak baru berusia sembilan tahun di kampung halamannya di Brastagi, Sumatera Utara.
Judika kini merasa sudah saatnya bagi dia berada di jenjang yang lebih tinggi, setelah meraih prestasi demi prestasi dengan gemilang.
Album One (2006), Setengah Mati Merindu (2010), Judika Mencari Cinta (2013) berturut-turut telah membukukan penjualan fantastis baik dari segi fisik maupun digital. Lagu-lagunya pun diunduh hingga jutaan download, sementara RBT-nya di #1 di semua operator, dan masuk dalam top #10 iTunes.
Terbang ke Swedia
Kendati album Judika Mencari Cinta secara penjualan masih sangat bagus, terbukti dari posisinya di #1 Best Seller album yang didistribusikan melalui jalur KFC, Judika mengakui dirinya belum merasa puas.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya, pada Januari 2014 lalu ia terbang ke Swedia untuk melakukan rangkaian writing camp bersama para musisi di negara itu.
Swedia sendiri dikenal sebagai gudang musisi dan pencetak rekor hit populer di dunia, dan Judika berada di sana untuk menjalani writing camp berkat dukungan Sony Music Indonesia selaku label.
Selama dua minggu di Swedia, Judika digembleng untuk menciptakan komposisi lagu yang sesuai dengan standar international.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Aku banyak mendapatkan ilmu mahal selama di Swedia. Bertemu dengan para musisi disana, bertukar ide dan pengalaman, dan yang penting meningkatkan kualitas musikalitasku, “ jelas Judika yang berangkat ke Swedia ditemani oleh istri tercinta Duma.
Ternyata kemampuan Judika memang patut diacunging jempol dan produktivitasnya dinilai termasuk tinggi. Dalam sehari ia bisa membuat komposisi hingga beberapa lagu. Ini yang membuat para musisi yang terlibat di sana geleng-geleng kepala saking kagum.
Hayden Bell, Creative Director dari Bell Hughes Music Group, seorang music executive yang sukses melahirkan artis-artis kenamaan dunia dan memproduksi banyak hits dipercaya sebagai A&R Consultant Sony Music untuk kawasan Asia Pacific melihat potensi yang besar pada Judika.
Menurut dia, apa yang diraih Judika saat ini sudah sangat bagus dan akan menjadi lebih bagus sekali ketika penampilannnya didukung oleh musisi-musisi kaliber dunia.
Hayden yakin bahwa Judika akan menjadi penyanyi Indonesia yang berpeluang besar secara global.
Sebagai sebuah pemanasan, Judika melemparkan sebuah single baru berjudul Apakah Ini Cinta. Lagu ini diluncurkan pada 5 Maret 2014, yang merupakan hasil kolaborasinya dengan musisi Swedia Sebastian Lundberg, Johan Gustafson, dan Fredrik Haggstam.
Apakah Ini Cinta menghadirkan kembali kemegahan pop/rock yang pernah berjaya di akhir tahun 80-an / awal 90-an. Melodi indah nan grande yang merupakan kombinasi musik hard rock dengan sentuhan string, menghasilkan komposisi rock ballad yang apik.
Kekuatan musikalita lagu itu didukung oleh vokal Judika yang prima, meliuk dan melengking meniti nada-nada tinggi secara powerful tetapi tetap dalam kesatuan keindahan.
Seperti apa sih Apakah Ini Cinta terdengar di telinga? Nikmati saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Alasannya sederhana, karena suaranya bagus sekali sehingga sayang kalau tidak mendunia.
Siapapun penyanyi di negeri ini pasti pernah berani bermimpi bahwa suatu saat namanya tidak hanya besar di ‘kandang’ sendiri tapi juga dikenal luas hingga manca negara, tidak terkecuali Judika, penyanyi yang sudah mengenal asam garam dunia musik dan hiburan selama 21 tahun, sejak baru berusia sembilan tahun di kampung halamannya di Brastagi, Sumatera Utara.
Judika kini merasa sudah saatnya bagi dia berada di jenjang yang lebih tinggi, setelah meraih prestasi demi prestasi dengan gemilang.
Album One (2006), Setengah Mati Merindu (2010), Judika Mencari Cinta (2013) berturut-turut telah membukukan penjualan fantastis baik dari segi fisik maupun digital. Lagu-lagunya pun diunduh hingga jutaan download, sementara RBT-nya di #1 di semua operator, dan masuk dalam top #10 iTunes.
Terbang ke Swedia
Kendati album Judika Mencari Cinta secara penjualan masih sangat bagus, terbukti dari posisinya di #1 Best Seller album yang didistribusikan melalui jalur KFC, Judika mengakui dirinya belum merasa puas.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya, pada Januari 2014 lalu ia terbang ke Swedia untuk melakukan rangkaian writing camp bersama para musisi di negara itu.
Swedia sendiri dikenal sebagai gudang musisi dan pencetak rekor hit populer di dunia, dan Judika berada di sana untuk menjalani writing camp berkat dukungan Sony Music Indonesia selaku label.
Selama dua minggu di Swedia, Judika digembleng untuk menciptakan komposisi lagu yang sesuai dengan standar international.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Aku banyak mendapatkan ilmu mahal selama di Swedia. Bertemu dengan para musisi disana, bertukar ide dan pengalaman, dan yang penting meningkatkan kualitas musikalitasku, “ jelas Judika yang berangkat ke Swedia ditemani oleh istri tercinta Duma.
Ternyata kemampuan Judika memang patut diacunging jempol dan produktivitasnya dinilai termasuk tinggi. Dalam sehari ia bisa membuat komposisi hingga beberapa lagu. Ini yang membuat para musisi yang terlibat di sana geleng-geleng kepala saking kagum.
Hayden Bell, Creative Director dari Bell Hughes Music Group, seorang music executive yang sukses melahirkan artis-artis kenamaan dunia dan memproduksi banyak hits dipercaya sebagai A&R Consultant Sony Music untuk kawasan Asia Pacific melihat potensi yang besar pada Judika.
Menurut dia, apa yang diraih Judika saat ini sudah sangat bagus dan akan menjadi lebih bagus sekali ketika penampilannnya didukung oleh musisi-musisi kaliber dunia.
Hayden yakin bahwa Judika akan menjadi penyanyi Indonesia yang berpeluang besar secara global.
Sebagai sebuah pemanasan, Judika melemparkan sebuah single baru berjudul Apakah Ini Cinta. Lagu ini diluncurkan pada 5 Maret 2014, yang merupakan hasil kolaborasinya dengan musisi Swedia Sebastian Lundberg, Johan Gustafson, dan Fredrik Haggstam.
Apakah Ini Cinta menghadirkan kembali kemegahan pop/rock yang pernah berjaya di akhir tahun 80-an / awal 90-an. Melodi indah nan grande yang merupakan kombinasi musik hard rock dengan sentuhan string, menghasilkan komposisi rock ballad yang apik.
Kekuatan musikalita lagu itu didukung oleh vokal Judika yang prima, meliuk dan melengking meniti nada-nada tinggi secara powerful tetapi tetap dalam kesatuan keindahan.
Seperti apa sih Apakah Ini Cinta terdengar di telinga? Nikmati saja.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014