Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan pembangunan rumah sakit Siloam oleh Grup Lippo di Kota Ambon menggairahkan investasi di provinsi ini karena akan menarik minat pengusaha lain menanamkan modal di daerah ini.
"Grup Lippo membangun rumah sakit bertaraf internasional itu berarti telah melalui survei, kajian dan pertimbangan bisnis dari berbagai aspek," katanya, saat dikonfirmasi di Ambon, Sabtu.
Gubernur menyatakan pihaknya siap mendukung pembangunan fasilitas kesehatan tersebut, yang dijadwalkan pemancangan tiangnya pada akhir April atau awal Mei 2014.
"Ini juga kado bagi Gubernur - Wagub periode 2014 - 2019 dengan ketentuan perlu mengarahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar dalam koordinasi dengan Pemkot Ambon memfasiitasi pembangunannya dengan tidak mengabaikan ketentuan perundang - undangan," ujarnya.
Said juga mengimbau masyarakat di Maluku, terutama Kota Ambon agar senantiasa memelihara stabilitas keamanan kondusif karena itu syarat multak untuk investor menanamkan modalnya di daerah ini.
"Pola hidup orang basudara (saudara) itu harus dicerminkan sebagai perekat untuk memelihara stabilitas keamanan agar senantisa kondusif sehingga investor maupun lainnya tidak segan ke Maluku," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Grup Lippo membangun rumah sakit bertaraf internasional itu berarti telah melalui survei, kajian dan pertimbangan bisnis dari berbagai aspek," katanya, saat dikonfirmasi di Ambon, Sabtu.
Gubernur menyatakan pihaknya siap mendukung pembangunan fasilitas kesehatan tersebut, yang dijadwalkan pemancangan tiangnya pada akhir April atau awal Mei 2014.
"Ini juga kado bagi Gubernur - Wagub periode 2014 - 2019 dengan ketentuan perlu mengarahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar dalam koordinasi dengan Pemkot Ambon memfasiitasi pembangunannya dengan tidak mengabaikan ketentuan perundang - undangan," ujarnya.
Said juga mengimbau masyarakat di Maluku, terutama Kota Ambon agar senantiasa memelihara stabilitas keamanan kondusif karena itu syarat multak untuk investor menanamkan modalnya di daerah ini.
"Pola hidup orang basudara (saudara) itu harus dicerminkan sebagai perekat untuk memelihara stabilitas keamanan agar senantisa kondusif sehingga investor maupun lainnya tidak segan ke Maluku," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014