Ambon (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Siloam Ambon mencatat telah menangani sebanyak 71 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Ambon sepanjang 2024 dengan penjaminan dari Jasa Raharja.
“Kerja sama kami di Ambon dan Jasa Raharja telah dilakukan sejak 2021 dan terus berjalan hingga saat ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan jaminan biaya perawatan bagi pasien yang mengalami kecelakaan,” kata Direktur RS Siloam Ambon dr Paulus Triaji Hadiwijaya di Ambon, Sabtu.
Ia menyatakan komitmennya untuk memberikan penanganan cepat dan tepat terhadap kasus-kasus trauma kecelakaan.
“Kesehatan dan keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam pelayanan medis, terutama dalam penanganan kasus-kasus trauma,” ujarnya.
Pusat Trauma Siloam Hospitals Ambon ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang mengalami cedera berat, termasuk cedera ringan hingga sedang.
Sehingga kolaborasi dengan Jasa Raharja, lembaga yang bertanggung jawab dalam perlindungan dan penjaminan biaya perawatan bagi korban kecelakaan merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan.
Berdasarkan data Jasa Raharja pada 2024, telah memberikan santunan kepada korban laka lantas senilai Rp7,79 miliar, dengan Rp4,90 miliar untuk korban meninggal dunia dan Rp2,89 miliar untuk korban luka-luka.
Ia mengatakan, melalui kerja sama ini, pasien yang dirujuk ke pusat trauma dapat menerima perawatan yang cepat dan efektif tanpa harus khawatir mengenai biaya.
“Kehadiran dan kesiapan pusat trauma serta lengkapnya fasilitas unit gawat darurat (UGD) di Siloam Ambon diharapkan dapat membantu meningkatnya persentase keselamatan dari para korban kecelakaan lalu lintas di Maluku, khususnya di kota Ambon,” harapnya.
Ia mengatakan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat sehingga jika terjadi kecelakaan lalu lintas maka penanganan yang cepat dan tepat dapat dilakukan.
Paulus juga menyampaikan kerja sama penanganan kecelakaan selain dengan Jasa Raharja, juga badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS) , tabungan dan asuransi pegawai negeri (Taspen), serta asuransi sosial angkatan bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).
“Seluruh kerja sama yang dijalin adalah bentuk komitmen Siloam Ambon untuk dapat membantu masyarakat Maluku khususnya Ambon dalam menangani kasus-kasus kecelakaan yang terjadi,” ucap dr. Paulus.
“Kerja sama ini juga dilakukan untuk membantu warga kota Ambon dalam penanganan cepat, tepat dan lengkap untuk membantu seluruh korban kecelakaan lalu lintas agar dapat pelayanan yang terbaik dan meningkatkan peluang korban pulih dengan baik,” katanya menambahkan.